-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Anggota DPR – RI,Komisi IX Meninjau RSUD Pangkep
Anggota DPR – RI,Komisi IX Meninjau RSUD Pangkep

Anggota DPR – RI,Komisi IX Meninjau RSUD Pangkep


 Foto,Syamsul Bahri,anggota APR-RI Dari komisi IX,
Saat meninjau Kondisi RSUD Pangkep yang memprihatinkan.


SpiritNews.- Anggota Komisi IX DPR RI, bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kependudukan, Kesehatanan, Syamsul Bahri melakukan kunjungan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Jumat (11/3/2016).

Syamsul yang terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Sulsel II. (Maros,Pangkep Barru dan Pare-PAre) dari partai golkar mengunjungi pangkep guna melakukan dengar pendapat dengan para bidan di RSUD Pangkep terkait pembentukan rancangan undang-undang kebidanan serta meninjau situasi dan kondisi RSUD Pangkep.

Sebelum menghadiri acara dengar pendapat dengan para bidan, Syamsul menyempatkan diri meninjau RSUD Pangkep didampingi oleh Direktur RSUD Pangkep Dr.Baharuddin (Dr.Baba) disejumlah ruangan diantaranya laboratorium RSUD Pangkep.Kemudian ke UGD, ruang rawat inap Seruni, rawat Inap kelas 3, Ruang Anggrek,Ruang Mawar, Asoka, Bougenville, dan Ruang Gizi RSUD Pangkep.

Setelah mengamati kondisi RSUD pangkep Syamsul mengaku prihatin dengan keadaan RSUD yang sudah bertype “D” tersebut yang jauh dari standar fasilitas dan standar pelayanan yang dimiliki RSUD type “D”hal ini terucap saat rapat dengar pendapat di aula RSUD Pangkep.

"Saya tadi keliling dan kondisi sejumlah ruangan dari Ruang UGD Khususnya perawatan kelas tiganya itu sampai kepada bagian fisik dan pelayanannya sangat memprihatinkan, Apalagi, lanjut Syamsul, ruang VIP, "itu sangat memprihatinkan dan intinya Pangkep termasuk RSUD memperihatinkan" kata Syamsul.

Sementara itu Bupati Pangkep H.Syamsuddin Hamid menjelaskan bahwa kurangnya pelayanan Dokter utamanya dokter spesialis dikarenakan terkendala dengan minimnya tenaga dokter di wilayahnya utamanya di kepulauan hal ini disebabkan beberapa dokter ahli yang dianggap senior di Pangkep tidak mau menerima dokter ahli di bidang yang sama maupun di bidang lainnya.

"Ini yang menjadi permasalahan kita, itu dokter spesialis di Kabupaten Pangkep menolak ada yang baru, Kami di sini butuh dokter ahli, ada banyak dokter spesialis yang mau datang ke sini akan tetapi dokter ahli senior itu kurang setuju ada regenerasi" Ungkap Syamsuddin

Ia meminta dokter umum dan dokter spesialis yang ada di Pangkep untuk mengajak dokter spesialis lainnya bertugas di daerahnya.

"Diajaklah juga juniornya ke Pangkep, kalau tidak ada penambahan, Pangkep kesulitan dan memang kita butuh dokter," tutur Syamsuddin

Syamsuddin A Hamid menambahkan, bidang kesehatan, dalam hal ini Dinas Kesehatan Pangkep kurang menyokong Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Kurang sekali sehingga saya upayakan ini tingkatkan tahun ini,dan saya mau tingkatkan untuk periode saya yang kedua ini agar kita bisa masuk pada posisi lima di Sulawesi Selatan" kata Syamsuddin saat rapat dengar pendapat di aula RSUD Pangkep.(Ss-Ar).
 

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.