Foto,Andi
Makmur Andi Sadda
**TABE LOMPO**
SpiritNews.com.- Pada Tahun 1946 Belanda mengasingkan keluarga para pejuang di polbangkeng yang di pimpin langsung oleh Karaeng Padjonga Dg. Ngalle,Yang jumlahnya kurang lebih 162 orang,mereka di asingkan ke Pangkep ( di Selong ).
Dengan tujuan belanda Pada waktu itu mengasingkan keluarga tersebut,untuk memutus mata rantai para keluarga pejuang di polongbangkeng,Kabupaten Takalar.
Sementara kedatangannya di Pangkep,Keluarga Pejuang Polongbangkeng,di fasilitasi oleh Karaeng Pangkajene/Kareang Ma'rang,
Sekitar kurang lebih setahun di
Pangkep,mereka tinggal bersama sehinga Karaeng
Ma'rang menganggap seluruh Keluarga Polongbangkeng sebagai keluarganya
sendiri.
Dan pada Tahun,1947 Tanggal, 28 Februari Ranggong gugur di gunung Langgese,karena beliau gugur maka Keluarga Karaeng yang di asingkan oleh Belanda di kembalikan ke Polongbangkeng.
Sehingga untuk menjaga hubungan silaturahmi antara 2 kerajaan tersebut,(keluarga Karaeng Ma'rang dan Keluarga Karaeng Polongbangkeng,maka Karaeng Ma'rang ingin menjodohkan putranya yang bernama A.Sadda dengan Putri Karaeng Polongbangkeng Yang bernama A.Besse Enre Patta Sompa.
Menjelang 7 tahun kemudian tahun yaitu pada tahun 1954,terjadi
perkawinan antara 2 kerajaan Keluarga
Raja Pangkep dan Keluarga Raja Polongbangkeng..
Dan pada tahun 1955 tanggal 04 Agustus lahirlah putra antara A.Sadda dan Patta somba yang bernama A. Makmur A.Sadda. (Puang MU),lanjut cerita di 22 tahun kemudian Putra,A.Sadda dan Patta Somba ( Andi Makmur A Sadda di jodohkan dengan sepupunya yaitu Putri dr Kol.Sibali,yang merupakan Bupati ke 2 dI TAKALAR ),Kurang lebih begini sejarahnya,Tabe Smuanya MUDAH-MUDAHAN BERMANFAAT BUAT KITA SEMUA.
TUJUAN TULISAN TERSEBUT CUMA INGIN MEMPERJELAS PERTANYAAN PUBLIK YANG
SELAMA INI MENGATAKAN ANDI MAKMUR ANDI SADDA,BUKAN PUTRA ASLI TAKALAR.(Lipang Bajeng ).