Foto : Brigjen Pol Gatot Eddy
Pramono,Wakapolda Sulselbar
saat memimpin rapat
sosialisasi tentang pencegahan kebakaran hutan.
SpiritNews.com.- Kepolisian Daerah Sulselbar telah menindak
lanjuti arahan Presiden RI Jokowi,tentang pencegahan dan pengendalian kebakaran
hutan,Direktorat Bimbingan Masyarakat Polda Sulsel melaksanakan Sosialisasi
Perkap Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarakat kepada para Kasat
Binmas, Kanit Polmas Polres.
Termasuk
para “Perwakilan Bhabinkamtibmas Se Makassar Raya dan para Koordinator Polisi
Hutan/ Polsus, Kamis (28/01/2016)”, yang bertempat di Aula Anindhita Lantai
III,Mapolda Sulsel,Jl. Perintis Kemerdekaan KM 16 Makassar.
Sementara
kegiatan tersebut dibuka oleh Wakapolda Sulsel,Brigjen Pol Gatot Eddy Pramono,
juga menghadirkan Ketua Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dan
diikuti sekitar 150 peserta yaitu Kasat Binmas, Kanit Polmas Polres,
Perwakilan Bhabinkamtibmas Se Makassar Raya dan dari unsur Polisi
Kehutanan/ Polisi Khusus, wilayah Sulselbar.
Sosialisasi
ini dimaksudkan mewujudkan Kamtibmas swakarsa serta upaya pencegahan kebakaran
hutan di wilayah hukum Polda Sulselbar, selain itu juga sebagai langkah
strategis dalam rangka implementasi Peraturan Kapolri terbaru tentang
pemolisian masyarakat Nomor 3 Tahun 2015 Ayat ( 1) dan Ayat (2) tentang
Pengorganisasian Polmas dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Mabes Polri
hingga ke Tingkat Polsek, sehingga diharapkan mampu menghasilkan keseragaman
gerak dan langkah dalam rangka optimalisasi perkap No. 3 Tahun 2015 ini sesuai
dengan karakteristik dan budaya kearifan lokal Masyarakat Sulselbar.
Dalam
sambutan Kapolda Sulsel yang dibacakan Wakapolda Sulsel Irjen Pol Gatot Eddy
Pramono, Kapolda menekankan terselenggaranya Community Policing yang
menempatkan potensi Masyarakat sebagai mitra masyarakat, dalam meyelesaikan
permasalahan yang terjadi, hal itu didasari oleh kenyataan bahwa SDM Kepolisian
yang terbatas, tidak mungkin dapat mengamankan masyarakat secara solitair atau
seorang diri, olehnya dibutuhkan peran masyarakat dalam menjaga Keamanan dan
ketertiban.
selain
itu, Kapolda juga mengajak agar para bhabinkamtibmas dalam pemolisian
masyarakat melakukan terobosan-terobosan, seperti terobosan “kembali
bersekolah” yang digagas Polres Mamju, dan meraih predikat Terbaik pada program
JICA Tahun 2015, dan masih banyak terobosan-terobosan lainnya.
Selanjutnya
tentang arahan presiden RI di Istana Negara pada 16 Januari 2015 lalu, yang
menekankan pada Pihak Kepolisian untuk mencegah kebakaran hutan, Kapolda Sulsel
dalam lanjutan sambutannya yang dibacakan Wakapolda Sulsel, meminta para
peserta sosialisasi agar melakukan upaya nyata dan langkah-langkah optimal
dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan yang terjadi setiap tahun pada
saat musim kemarau tiba.
Salah
satu strategi kebijakan pimpinan Polri yang mendapat perhatian dalam pemolisian
masyarakat yang juga dapat berperan dalam pencegahan kebakaran hutan, adalah
penempatan petugas Bhabinkamtibmas pada setiap desa/kelurahan yang telah
berjalan secara bertahap sejak tahun 2015, namun karena terbatasnya personil
Polri sehingga program tersebut belum dapat terealisasi 100 %.
Sementara
pada kesempatan tersebut,diakhir arahan Wakapolda Sulsel, menambahkan bahwa,”
Presiden mau kebakaran hutan tahun 2016,sudah tidak ada lagi,ini tugas kita
bersama,agar titik api bisa direda, kalau kita tidak bersinergi, sulit mewudkan
kebijakan presiden,” ungkapnya dihadapan peserta Sosialisasi belum lama ini.(Rs).Sumber berita PID Polda Sulselbar.