Foto
: Kepala Sekolah SMPN 1 Polut,dan kondisi Toiletnya.
*Kuat Dugaan Dana BOS Masuk Kantongkah …????
SpiritNews.-Dinas pendidikan Kabupaten Takalar,perlu melakukan pembenahan
dan tidak menyepelekan hal-hal,yang nampak di SMP Negeri 1 Polut dan ini perlu
di tekankan kembali tentang perawatan segala pasilitas umum yang dapat
menunjang kelancaran proses belajar mengajar siswa-siswi,dan hal ini akan menuai prestasi yang lebih membanggakan.
Sementara sangat disayangkan yang nampak di SD,SMP dan
SMA yang ada di Kabupaten Takalar,masih banyak pasilitas umum seperti WC guru
dan siswa siswi, perpustakaan,ruang kelas tidak memenuhi standar dan tidak bisa
di pungsikan sama sekali.
Dugaan sementara awak media ini terhadap
penggunaan dana biaya operasional sekolah (BOS) di SMP Negeri 1 Polut,Sangat
perlu di pertanyakan,bukankah sudah di tekankan bahwa draft juknis penggunaan
dana bos,termasuk untuk perawatan dan sanitasi fasilitas umum itu ada dan perlu
di laksanakan jangan sampai dana BOS hanya masuk dikantong Red.
Untuk itu,tim audit dari kabupaten seharusnya,saat
melakukan audit disetiap sekolah perlu dia memperhatikan dan menekankan kembali
kepada semua kepala sekolah,yang ada di Kabupaten Takalar,bahwa draft juknis
penggunaan dana bos itu bukan rekayasa dan harus transparansi penggunaanya,jangan
seolah olah menutup mata seperti kepala sekolah SMP Negeri 1 Polut,yang di konfirmasi
oleh awak media ini,hanya bisa menteorikan pelaksanaanya saja.
Namun pada kenyataannya yang ada di SMPN 1 Polut,prakteknya
tidak nampak sama sekali dan tidak ada transparansi tentang pengeloaan dana
BOSnya,dan itu bukti nyata saat awak media ini mengunjungi sekolah tersebut,melihat
langsung keadaan gedung ruang kelas dan WC yang sepertinya tak pernah tersentuh
dengan perawatan gedung dan WC,sementara dana BOS yang dikelolah di SMPN 1
Polut kurang lebih Rp.820 Juta pertahunnya.(Tiro),Baca berita selanjutnya di Koran SpiritNews.