Foto Ilustrasi
SpiritNews.com.- SejumlahSiswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bungoro yang tengah melakukan praktik magang diKantor Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, secara mendadak ditarik pulang oleh pihak sekolah untuk dimintai keterangan.
Penarikan siswi Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diduga terkait adanya kejadian pelecehan yang dilakukan oleh Oknum Staf Kecamatan Bungoro Kepada salah seorang siswi Magang ditempat tersebut, Sebut saja namanya Bunga (Nama Samaran).
Hal ini dibenarkan oleh Pihak SMK Negeri 1 Bungoro. Bahwa pihak sekolah telah menarik seluruh siswi yang magang di kantor kecamatan tersebut.
Kasus ini bermula saat Bunga mengikuti magang di salah satu kantor kecamatan Bungoro. Namun tak disangka Dia mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat dirinya berada di dalam ruangan seorang staf kecamatan tersebut
Siswi SMK 1 Bungoro, Pangkep, sebut saja Bunga, (16) tahun, trauma setelah dilecehkan oknum staf camat, BS, (40) tahun saat magang di kantor Camat Bungoro, Jumat 15 Januari 2015 lalu.Siswi SMK magang tersebut mengaku dipeluk dari belakang lalu dicium oknum staf kecamatan.
Tidak hanya itu, Bunga juga mengaku oknum staf tersebut, menggosok-gosokkan kemaluannya dari arah belakang. Masih untung celana tidak terbuka.
“Awalnya saya tidak curiga, tapi staf tersebut tambah genit dan langsung mencium saya,” ujar Bunga, Selasa (19/1/2016).
Bunga pun melaporkan hal ini kepada orangtua dan pihak sekolah karena merasa diperlakukan tidak sopan oleh oknum Staf Kantor kecamatan bungoro tersebut.mendapat laporan dari siswanya pihak sekolah langsung menarik seluruh siswi magangnya dari kantor camat tersebut.
Kasus pelecehan seksual ini terjadi beberapa hari lalu sejak tanggal 15 januari 2016, namun baru terbongkar setelah orangtua Bunga keberatan dan mengancam akan melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian.(Ss-Rs).