Spirit News.com.-
Nasib Malang menimpa seorang nelayan,Yusuf (51)
tahun, warga Pulau Sanane Desa Mattiro Adae, Kecamatan Liukang Tupa Biring
Selatan kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Yusuf yang harus kembali
dalam keadaan tak bernyawa lagi kerumahnya setelah dirinya nekat melaut dalam
kondisi cuaca yang agak ekstrim dan berombak.
Sementara
berdasarkan informasi Yusuf menghilang sejak 4 hari lalu,tepatnya pada Hari
Kamis (7/1/2016),sekitar pukul 5 sore,saat dirinya nekat melaut seperti hari
hari biasanya padahal kondisi laut sedang tidak bersahabat untuk mencari ikan.
Yusuf diduga terjatuh saat memancing dilaut akibat terpaan ombak yang cukup keras pada perahu miliknya, kecurigaan itu muncul saat perahu yang ditumpanginya terapung dilaut dekat dermaga tanpa ada awak perahu dan dalam kondisi mesin yang masih hidup.
Yusuf diduga terjatuh saat memancing dilaut akibat terpaan ombak yang cukup keras pada perahu miliknya, kecurigaan itu muncul saat perahu yang ditumpanginya terapung dilaut dekat dermaga tanpa ada awak perahu dan dalam kondisi mesin yang masih hidup.
Setelah
mehat perahu milik yusuf tak berawak tersebut, warga langsung melaporkan
peristiwa itu ke Polsek Liukang Tupabbiring.Pencarian pun di lakukan saat itu
juga oleh Tim gabungan personil Polsek Liukang Tupabbiring dan Personil Sat
Polair Polres Pangkajene Kepulauan beserta masyarakat.
Hari
pertama hingga hari ketiga pencarian Tim evakuasi dari Polsek Tupabbiring belum
membuahkan hasil dan setelah hari keempat tepatnya tanggal 10 Januari 2016
korbanpun ditemukan dalam keadaan tertelungkup mengapung dilaut serta kondisi
tubuh yang sudah membengkak dan kulit sudah mulai terkelupas.
Jasad
korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga Daeng Beta dan Taufiq ditepi
dermaga pulau sanane, yang langsung melaporkan penemuan jasad ini kepada
Personil Sat Polair Polres Pangkajene Kepulauan yaitu AIPTU Solotang personil
Sat Polair.
AIPTU
Solotang dan dibantu oleh BRIPKA Haeruddin (anggota Bhabinkamtibmas Polsek
Liukang Tupabbiring) serta masyarakat Pulau Sanane langsung melakukan evakuasi
terhadap korban dan membawa jasad korban kerumah duka miliknya.
Diketahui
Kondisi Almarhum saat ditemukan menggunakan baju kaos dan celana pendek (berwarna
biru) yang sudah mengambang diatas permukaan laut dalam posisi tengkurap.
Keluarga
korban menolak untuk dilakukan otopsi karena pihak keluarga menganggap ini
murni sebuah kecelakaan murni dan merupakan cobaan bagi keluarga almarhum.(Ss-Khr).