Foto : Ilustrasi,Modus
Penipuan dengan Hipnotis
SpiritNews.com.-
Dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap dalam
keadaan waspada,ditengah riuhnya beberapa topik nasional yang ramai
diperbincangkan, di wilayah Maros,telah ditemukan kembali penipuan dengan
modus Hipnotis/ Gendam,pada hari Sabtu 16 Januari 2016,yang menimpa
Risnawati (38) warga Marusu, Kabupaten Maros.
Sementara pelaku Hipnotis terhadap korban terjadi sekitar pukul.21.30
wita,di depan Alfa Midi Bandara Lama Dsn. Ongkoe Kec. Marusu Kab.Maros,pelakunya
sampai saat ini kepolisian masih terus melakukan pengembangan guna pengungkapan
kasus.
Lebih lanjut korban sendiri setelah memikirkan masalah yang
menimpahnya,serta beberapa pertimbangan,baru korban akhirnya melaporkan pelaku
Pada hari Senin,Tanggal,18 Januari 2016.
Selain itu,sejak dari dulu pihak kepolisian selalu menghimbau
masyarakat apabila mengalami musibah,yang sama agar secepatnya melaporkan pada
kepolisian terdekat agar mempermudah pengungkapan perkara Hipnotis/Gendam.
Selayaknya Hipnotis sering digunakan untuk terapi dan
memiliki banyak manfaat positif, sayangnya oleh sebagian orang disalahgunakan
untuk kepentingan kejahatan. Bagi anda yang masih belum paham cara
menghindari kejahatan dengan modus Hipnotis ini, berikut kami bagikan tipsnya;
1.
Percaya dan yakin sepenuhnya
bahwa kejahatan hipnotis tidak akan mempan kepada orang yang menolaknya, karena
seluruh proses hipnotis adalah proses self hypnosis (kita
mensugesti diri sendiri) dimana rasa takut kita dimanfaatkan oleh penggendam.
2.
Curigalah pada orang yang
baru anda kenal dan berusaha mendekati anda, karena seluruh proses hipnotis
merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.
3.
Waspadalah terhadap orang
yang menepuk anda dan hindari dari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika anda
fokus pada ucapannya, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Segeralah
pindah dari tempat itu dan alihkan perhatian anda ketempat lain.
4.
Sibukkan pikiran anda dan
jangan biarkan pikiran kosong pada saat anda sedang sendirian ditempat umum,
karena pada saat pikiran kosong / bengong, bawah sadar terbuka sangat lebar dan
mudah untuk tersugesti.
5.
5. Waspadalah terhadap rasa
mengantuk, mual, pusing, atau dada terasa sesak yang datang tiba-tiba secara
tidak wajar, karena kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic
forcing kepada anda,s segera niatkan untuk membuang seluruh energi negatif
tersebut kebumi, cukup dengan cara visualisasi dan berdoa menurut agama dan
keyakinan anda.
6.
Bila ada orang yang memiliki
kebiasaan latah, usahakan agar kalau bepergian ditemani oleh orang
lain, karena latah adalah suatu kebiasaan membuka bawah sadar untuk mengikuti
perintah. Usahakanlah untuk menghilangkan kebiasaan latah tersebut.
7.
Hati-hati terhadap beberapa
orang yang tiba-tiba mengerumuni anda tanpa suatu hal yang jelas dan pergilah
ketempat yang ramai atau laporkan kepada petugas keamanan. Kadang penggendam
melakukan hipnotis secara berkelompok, seolah-olah saling tidak mengenal.
8.
Jika anda mulai merasa
memasuki suatu kesadaran yang berbeda, segeralah perintahkan diri anda agar
sadar dan normal kembali, dengan meniatkan, Saya sadar dan normal
sepenuhnya! Dan andapun akan
sadar dan normal kembali.(Rs).Sumber
berita PID Polda Sulselbar.