Foto Bupati Jeneponto Iksan Iskandar,saat bersalaman dengan
Kepala BPTT-RI,- DR.Ir.Unggul Priyatno. Jumat (22/1/2016)
SpiritNews.com.-Bupati Jeneponto berserta
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan beberapa Kepala SKPD menyambut kehadiran
rombangan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Gedung Kalabbirang
Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Jumat (22/1/2016)
Rombongan yang
berjumlah 21 dipimpin oleh Kepala BPPT disambut dengan pegelaran adat 'Angngaru
oleh seniman lokal Jeneponto,Rombongan yang sebelumnya dari Kabupaten Bantaeng,
tiba di Rumah Jabatan Bupati Pukul 09.27 Wita pagi dengan pengawalan kendaraan
patwal polisi.
Dalam
kunjungannya BPPT kali ini dilakukan Penandatanganan Kerjasama disaksikan oleh
Kepala BPPT Tunggul Priyatno dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, kerjasama
tersebut yakni Antara Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian Deputi
Teknologi Angro Industri dan Bio Teknologi BPPT DR. Ir. Arief Arianto, M.Sc,
Agr Dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto Ir. H. Rachmansyah
Guntur, M.Si.
Sementara
kunker BPPT,di Kabupaten Jeneponto,membicarakan tentang Pengembangan Budidaya Pertanian
dan Pengembangan Pangan Berbasis Bahan Baku Lokal dan Kepala Balai Bioteknologi
BPPT DR.Yenny Bakhtiar,Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto,Ir.H.Rachmansyah
Guntur,M.Si.tentang Penerapan Teknologi Perbanyakan Bibit Tanaman Dengan
Teknologi Kultur Ex Vitro di Kabupaten Jeneponto.
Iksan Iskandar,dalam
sambutannya mengatakan sangat bersyukur dipertemukan kembali dengan Kepala BPPT,DR.Ir.Unggul
Priyatno yang sebelumnya ditahun lalu tepatnya tanggal 19 Oktober 2015 telah
dilakukan Penandatanganan MoU Awal untuk Pengkajian di Kabupaten Jeneponto dan
saat ini hari Jumat tindaklanjut dari pertemuan yang telah dilaksanakan
sebelumnya,ucap Iksan.
Lebih lanjut mantan
Sekda 8 Tahun tersebut,menjelaskan bahwa secara Geografis Jeneponto memiliki
potensi yang beragam yakni dataran tinggi dibagian utara Jeneponto memiliki
potensi holtikultura,didataran rendah bagian tengah dengan potensi tanaman
pangandna daerah pesisir bagian selatan memiliki potensi perikanan dan
kelautan.
Lebih lanjut
dijelaskan bahwa dengan potensi tersebut,sumber kendala saat ini adalah Air keluhnya,dan
hal ini dikarenakan jumlah curah hujan hanya kisaran 1000-3000 MM/Tahun,keluhnya
di terhadap Kepala BPPT-RI.(humas-Aswan),baca berita selanjutnya dikoran SpiritNews.