Foto Copy
Ijasah Syamsuddin saat di perlihatkan
SpiritNews.Com.- Asnaeini
mengakui tamat pada tahun 1977,di SD 8 Bontowa, tetapi tidak pernah ada teman
sekelasnya yang bernama Syamsuddin,selama bersekolah,saat memberikan keterangan
awak media Koran Radar Makassar,tang telah
memberitakan sebelumnya.
Selain
itu,dia juga pernah disuruh mengakui untuk mengatakan bahwa Syamsuddin dan dua
tim mendatangi dirinya,yakni Farida dan Dg.Sangkala, disuruh mengakui kalau
H.Syamsuddin Hamid alumni di sekolah tersebut.
Lebih
lanjut dikatakan bahwa pada waktu sebelum pemiliu saya dihampiri oleh dua orang
tim yang bernama Farida dan Sangkala,dan mengatakan dia pernah sekolah
disitu,tetapi tidak ada temanku dulu namanya Syamsuddin,ungkapnya.
Hal
tersebut ketahuan berdasarkan laporan Ahsan mantan Kepala Bidang Perhubungan
Darat Dinas Perhubungan Kabupaten
Pangkep ini,melaporkan tentang Ijasah Palsu yang digunakan H.Syamsuddin Hamid.
Lebih
lanjut disampaikan “ Saya melaporkan Ijasah Palsu yang digunakan Syamsuddin
Hamid,karena saya merasa alumni sekolah kami tercoreng,kata Ahsan.
Ahsan
juga mengakui dirinya didampingi dua
Kepala Sekolah dan beberapa alumni sekolah,masing-msing siap bersaksi terkait dengan
dugaan ijasah Syamsuddin Hamid,sementara indikasi kuat dugaan betul ijasah
palsu,karena terlapor tidak pernah melampirkan ijasah aslinya.
Selain
itu,terkait dengan dugaan pemalsuan ijasah palsu itu,mantan kepala sekolah SMP
1 Labakkang,Masdar mengaku adalah pembuat surat keterangan untuk Syamsuddin.(Rs).di Kutip dari foto koran radar
Makassar,yang di upload Syawir Yasin Mangka Wawi di Media Soosial di
facebook,digrup publiK “ DISKUSI DEMOKRASI DAN PILKADA PANGKEP.