-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
KPK Minta Paslon Tak Main-main Dengan LHKPN
KPK Minta Paslon Tak Main-main Dengan LHKPN

KPK Minta Paslon Tak Main-main Dengan LHKPN





Foto Peserta simulasi KPK di Pemprov Sulsel,tentang LHKPN Para paslon.



Spirit.com.- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mewanti-wanti pasangan calon (paslon) kepala daerah yang maju dalam Pilkada untuk tak memanipulasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN),yang mereka sampaikan.

Pasalnya,jika terpilih menjadi pejabat Negara laporan tersebut menjadiacuan KPK dan Badan  Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam mengawasi keuangan pejabat.

Direktur LHKPN KPK,Cahya Hardianto Harefa mengatakan laporan yang diberikan oleh calon kepala daerah merupakan harta kekayaan yang mereka miliki,angka tersebut,oleh KPK kemudian akan disimpan dan tak akan dilakukan pengecekan di lapangan,pihaknya,baru akan melakukan klarifikasi jika mereka terpilih nantinya.

"Kita terima dulu apa yang mereka laporkan. Ini bisa menjadi acuan bagi media dan masyarakat dalam melakukan penilaian terhadap calon kepala daerah,kalau mereka terpilih, masyarakat dan media bisa mengawal penghasilan mereka.

Kalau ada kenaikan yang mencurigakan bisa dilaporkan ke KPK," kata Cahya,seusai Semiloka Koordinasi dan Pencegahan Korupsi di Ruang Pola Kantor Gubernur, Rabu lalu.


KPK dalam pelaksanaan pilkada serentak melakukan sosialisasi program pilkada berintegritas.

Dalam semilokaini perwaklan KPK menyampaikan sejumlah gagasan dan perspektif anti korupsibagi para kepala daerah dan calon kepala daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih dan lebih baik."Besar harapan kami ini bisa diaplikasikan nanti jika mereka terpilih," ucapnya.

Kelima hal yang disampaikan oleh KPK adalah penegakan etika penyelenggara negara,reformasi birokrasi pemda,pengelolaan sumberdaya alam yang anti korupsi dan kesejahteraan social pendidikan antikorupsi.

KPK juga menekankan pentingnya perhatian keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat dalam mewujudkan generasi antikorupsi.

Berdasarkan hasil LHKPN, diketahui harta tertinggi yang dimiliki calon kepaladaerah dipegang oleh Calon Bupati Kabupaten Luwu Timur, Badaruddin AP dengan jumlah kekayaan Rp 225 miliar lebih. Urutan kedua terkaya adalah Askar HL (Calon Bupati Bulukumba) dengan jumlah kekayaan Rp 100 miliar lebih, serta disusul Calon Wakil Bupati Barru, Adnan Arman dengan jumlah harta mencapai Rp 53 miliar lebih.

Sementara itu, dari 35 pasangan calon yang akan maju dalam 11 pilkada mendatang, Cabup Selayar, Aj iSumarno tercatat memiliki kekayaan yang paling sedikit, yaitu Rp 12.035.000. Calon bupati lainnya yang juga memiliki harta sedikit adalah Abd. Rahman Assagaf (Cabup Pangkep) dengan kekayaan senilai Rp 179.000.000 serta Muh. Said Patombongi, Cawabup Maros Rp 284.306.014.

Ketua KPUD Sulsel, Iqbal Latief berharap laporan yang disampaikan berdasarkan kenyataan yang ada, termasuk dana kampanye yang digunakan. Laporan tersebut bisa membangun proses transparansi dan pemerintahan yang baik. "Tidak tranpasaran, biarkan masyarakat yang memberikan sanksi sosial," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, menambahkan kalau semiloka ini menjadi bentuk upaya pemberian pemahaman dan pecegahan korupsi sehingga tidak terjadi di Provinsi Sulsel.

Ditambahkan bahwa “Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)”,yang didapatkan Pemerintah Provinsi Sulsel, menjadi komitmen penegakan aturan dan bebas kkn.(*).sumber berita humas pemprov sulsel.


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.