-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Komiisioner Panwaskab,Sembunyi Saat Didemo
Komiisioner Panwaskab,Sembunyi Saat Didemo

Komiisioner Panwaskab,Sembunyi Saat Didemo


Foto Personil Polres Pangkep Saat Menegamankan 
Demonstransi di Kantor KPUD 

SPIRIT.Com.- Walaupun Pilkada serentak dikabupaten Pangkajene dan Kepualauan telah usai 9 Desember 2015 lalu, namun masih saja menyisahkan berbagai persoalan dan polemik antara kubu paslon da penyelenggara Pilkada KPUD pangkep dan Panwas Kabupaten Pangkep

Hal ini dikarenakan adanya ketidak puasan salah satu paslon yang menganggap diriya dirugikan dengan kinerja Penyelenggara Pilkada Pangkep yang dianggap tidak profesional, sehingga mengakibatkan kekalahan paslon tersebut.

Paslon yang dimaksud adalah paslon nomor urut 1 Rahman Asegaft - Kamrusamad (HarapanKu) akibatnya Gelombang unjuk rasa terus berlangsung setiap hari.hingga saat ini.Massa tersebut menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Pangkep (AMPP)

Tercatat sudah 4 hari sejak tanggal 16 Desember 2015 hingga saat ini Sabtu (19/12/2015), demonstran menyambangi Kantor KPUD pangkep Jl. Lanto Daeng Pasewang dan Panwaslu Pangkep, Jalan Matahari, Kabupaten Pangkep, Dengan gelombang massa yang semakin banyak Dikantor Panwas Pangkep yang berlokasi di belakang Kantor Pemda Pangkep. 

Meski diguyur hujan, massa terus merangsek ingin menemui anggota Panwas Pangkep. Beruntung, polisi terus menghalau massa yang merangsek masuk.esekali massa terlihat mencoba menerobos barikade polisi, namun gagal. Massa terus meneriaki para komisioner Panwas Pangkep,

Hal ini dilakukan para pendemostran karena kecewa dengan kinerja Panwas yang tidak menindaki beberapa laporan dan temuan kecurangan Pilkada pangkep yang laporannya masuk di kantor Panwas Pangkep beberapa waktu lalu baik sebelum pilkada maupun pasca pilkada, tak satupun laporan ditindak lanjuti

Setelah sempat bersitegang perwakilan pengunjuk rasa akhirnya di biarkan masuk ke Kantor Panwas Pangkep.Namun, massa harus kecewa karena untuk kedua kalinya dalam dua hari terakhir pengunjuk rasa tidak berhasil menemui para komisioner. 

Anggota Panwas Pangkep tak satupun berada dalam kantor mereka. Pengunjuk rasa mengancam akan bermalam di lokasi unjuk rasa sampai komisioner panwas menemui mereka.

Berbeda dengan Panwas Pangkep, KPUD Pangkep yang juga di demo oleh Massa setelah didesak pengunjuk rasa, akhirnya Ketua KPU Pangkep Marzuki Kadir menemui demonstran, Kamis (17/12/2015). Ratusan pengunjuk rasa menuntut agar KPU Pangkep menerima 6 petisi yang dibawanya.

6 tuntutan massa, yakni menuntut dugaan penggelembungan suara yang terjadi di beberapa kecamatan, DPT ganda, website KPU yang di duga menimbulkan pemahaman yang salah, meminta calon yang terpilih didiskulifikasi yang terbukti melakukan money politics, perubahan secara menyeluruh, menunda rapat pleno penetapan sampai pelanggaran pilkada di selesaikan.

Syawir Salah seorang Jendral Lapangan aksi mengemukakan KPUD Pangkep jauh lebih jantan dalam berdemokrasi dibandingkan dengan sikap Panwaslu yang sembunyi dari pengunjukrasa yang berjalan dengan aman tertib dan demokratis.

Menurutnya Panwas seharusnya tak sembunyi dari kenyataan dan menghadapi dengan penuh gentelmen demi tegaknya demokrasi di Pangkep.

“Kenapa Panwas mesti sembunyi kalau merasa dirinya benar dan tidak bersalah, coba contoh KPUD mereka lebih jantan mendengarkan aspirasi Pengunjuk rasa”ujarnya dengan penuh rasa kecewa.

Tidak dapat jawaban pasti dari Panwaskab Pangkep, karena tak satupun komisioner Panwas yang muncul dikantornya, akhirnya para pengunjuk rasa melanjutkan aksinya Kebawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Malam ini di jalan Andi Pettarani Makassar dengan pengawalan ketat Polres Pangkep.(Ss-Rs).




Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.