Foto :
Kapolres Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) AKBP.Moh.Hidayat,
saat
memberik keterangan Pers pasca pilkada Bupati Pangkep 2015.
Spirit.com.-Pascapilkada Pangkep, suhu politik meningkat setelah 2
kubu paslon Bupati nomor 1 Rahman Assagaf-Kamrussamad (HarapanKu) dan kubu
Paslon nomor 4 Syamsuddn A Hamid-Syahban Sammana (Sahabat-SS) masing masing
mengklaim dirinya menang dalam Pilkada Kabupaten Pangkajene dan kepulauan
(Pangkep).
Sementara Kapolres
Pangkep,AKBP.Moh.Hidayat,telah mengunjungi semua pasangan calon dengan meminta
semua pasangan calon kepala daereah,tetap menjaga situasi kondusif,serta tetap berjiwa
besar dan tidak memberikan pernyataan kemenangan sebelum panitia pelaksana
pilkada Komisi Pemilihan Umum (KPU),mengumunkan secara resmi pemenangnya.
Selain itu,Kapolres
Polres Pangkep mengungkapkan bahwa personelnya
masih tetap terus mengintensifkan pengamanan,utamanya pada malam hari setiap
saat melakukan patroli kesejumlah ruas jalan diwilayah Kabupaten Pangkep, ungkapnya.
Dikatakan
pula bahwa hal ini di lakukan untuk tetap menjaga situasi selalu kondusif dipasca
pemilukada hingga ada hasil resmi atau penetapan pemenang yang di umumkan oleh
KPUD Pangkep katanya.
Lebih
jelasnya untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat menimbulkan kerusuhaan pasca
pilikada,dan berdasarkan pemantauan awak media terlihat personel lebih banyak
sekarang yang diturunkan sebanyak 200 Personel dengan bersenjata lengakap,untuk mem-back up 700 Personel
di Polres Pangkep,mengantisipasi konflik
antarsimpatisan paslon.
Kapolres Pangkep
AKBP Muh Hidayat,Menegaskan akan menindak tegas siapapun yang akan membuat
rusuh setelah pelaksanaan Pilkada ini,pernyataan
ini di keluarkan pasca memanasnya situasi pasca pilkada,dengan adanya yang
klaim dua paslon saling menang,padahal KPU belum mengumunkan secara resmi hasil
Pilkada Pangkep 2015.
Pada
kesempatan tersebut AKBP.Moh.Hidayat,meminta kepada para paslon Bupati Pangkep,jangan
sampai pihak yang kalah membenturkan masyarakat dengan pihak keamanan,hanya
karena tidak bisa menerima kekalahan,dan
jika ada yang mau protes hasil Pilkada,itu bisa menempuh jalur jalur yang
telah ditetapkan undang-undang ucapnya.
Sambungnya
ditegaskan bahwa mereka atau para perusuh Pilkada,dari pihak kepolisian sudah
pasti tidak akan memberi ampun baginya,lebih lanjut disampaikan bahwa bila ada
yang mau bikin rusuh kita akan tumpas habis,saya sudah siapkan semua termasuk
kendaraan taktis dari Brimob,tegas Kapolres.(Rs-Ss).