-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Indonesia : Melawan ISIS  Tak Perlu Koalisi Negara Islam
Indonesia : Melawan ISIS  Tak Perlu Koalisi Negara Islam

Indonesia : Melawan ISIS Tak Perlu Koalisi Negara Islam



 Foto: Menko Pulhukam-RI, Luhut Binsar Pandjaitan.

SPIRIT.Com.- Luhut Binsar Pandjaitan,Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, mengatakan pemerintah Indonesia tidak akan bergabung dengan koalisi negara-negara Islam yang bersepakat memerangi Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).

Dikatakan Menko Polhukam Luhut Panjaitan saat memimpin rapat kordinasi menteri-menteri di bawah bidang Politik Hukum dan Keamaan,di Jakarta,Selasa, 18 Agustus 2015 lalu.

Sementara menurutnya alasan pemerintah,dituturkan Luhut,koalisi yang dipimpin Arab Saudi tersebut merupakan koalisi militer, "Kami belum ingin masuk karena itu aliansi militer,"ujarnya di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia,Cilangkap,Jakarta,Pada Hari Rabu (16/12).

Selain Luhut juga menuturkan,bahwa untuk memerangi ISIS,pemerintah tidak akan menggunakan kekuatan militer,melainkan dengan pendekatan yang manusiawi atau soft approach,terangnya.
Lanjutnya “  Kami ingin penanganan ISIS ini dengan mensosialisasikan Islam yang ramah, Islam yang kasih sayang, bukan yang brutal seperti yang dibawa ISIS," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya,Pada Haris  Selasa (15/12),atau kemarin Arab Saudi menggagas sebuah aliansi militer untuk memerangi terorisme,aliansi itu akan berbasis di Riyadh.

Sambung dia menjelaskan bahwa Negara yang bergabung ke aliansi itu antara lain Mesir, Qatar,Uni Emirat Arab,Turki,Malaysia,Pakistan dan negara-negara Teluk Arab dan Afrika,dukitip dari berita CNN Indonesia.com.

Lebih jelasnya itu menjadi kewajiban untuk melindungi negara Islam dari kejahatan semua kelompok teroris dan organisasi apa pun sekte dan nama mereka, yang menyerukan kematian dan membuat kerusakan di muka bumi dan bertujuan untuk meneror orang yang tidak bersalah," tulis pernyataan aliansi itu, seperti diberitakan kantor berita Reuters.

Sementara itu,pekan lalu, kepada CNN Indonesia,Luhut mengakui jelang akhir tahun 2015 pemerintah mendeteksi potensi aksi teror ISIS di Solo,Jawa Tengah dan Jakarta,Ia berkata,pemerintah menganggap serius ancaman tersebut.

Menko Pulhukam,membenarkan bahwa memang ada ancaman ISIS di dekat Jakarta,ada juga yang aktif di dekat Solo,tapi tak perlu khawatir,semua kami monitor,bahkan di Solo sudah ada 80 persen kami bisa tahu pergerakannya dan kaitannya ke Jakarta,kata Luhut,Jumat lalu.(*) Sumber berita CNNIndonesia.com.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.