-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Hari Juang Kartika Diramaikan Dengan Aksi Heroik Pejuang Maros
Hari Juang Kartika Diramaikan Dengan Aksi Heroik Pejuang Maros

Hari Juang Kartika Diramaikan Dengan Aksi Heroik Pejuang Maros




Foto : Inilah Aksi Heroik Pejuang Maros

SPIRIT.Com.-Aksi Heroik Pejuang Maros yang dimotori Fathul Muin Dg.     Maggading,kembali ditampilkan dalam sebuah Upacara di Lapangan Pallantikang, Selasa lalu.

Setelah aksi anak  muda Maros dinilai sukses dalam pementasan moment upacara Peringatan 17 Agustus 2015 lalu,kini Dg.Maggading akan kembali tampil dalam Upacara peringatan Hari Juang Kartika Ke-70 Tahun di Maros.

Sutradara Husni Siame,yang juga Ketua BKKI Maros menuturkan bahwa  konsep Dg. Maggading kali ini lebih ditekankan pada Orasinya untuk membakar semangat pejuang di tanah Maros serta dibantu karakter baru sosok pejuang perempuan yang juga ikut membantu Dg.Maggading.

"Karakter Dg.Maggading tetap diperankan Hendra Cipta,yang juga memerankan Dg. Maggading dalam pementasan Agustus lalu. Namun pemeran lainnya, kini ada UKM Serunai dari STAI DDI yang kebetulan sedang kami latih dalam dunia teater, sehingga momen ini sangat berkesan karena langsung memainkan peran penting dalam sebuah upacara yang disaksikan Bupati Maros serta Dandim 1422 dan unsur muspida serta pejabat teras yang ada di Maros." Ungkap Husni kepada bsfm.

Kisah kali ini bermula dimana masa pendudukan penjajah Belanda di sulawesi selatan mempunyai jejak rekam yang teramat suram dan menyedihkan.

Sungguh ironi,di kala setiap daerah di Indonesia baru merayakan proklamasi kemerdekaan,masyarakat Sulawesi justru harus menghadapi operasi militer yang dilakukan pasukan Belanda.

Menurut sejarah,misi pasukan Belanda tersebut memang untuk “membersihkan” orang-orang yang dianggap pemberontak dan pro akan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setiap desa di Sulawesi Selatan termasuk Maros,tidak luput dari operasi militer yang dijalankan Penjajah, sehingga korban-korban tidak berdosa berjatuhan dari berbagai penjuru.
Yang lebih mengerikan, penjajah tidak hanya memberikan komando tetapi juga ikut menembaki orang-orang yang dianggapnya sebagai teroris,penjahat dan pembunuh.

Diungkapkan bahwa hingga dalam kurun waktu setahun pendudukan pasukan Belanda di wilayah Sulawesi Selatan, tercatat Puluhan ribu jiwa menjadi korban kekejaman mereka.

Kapendam VII/Wrb,Kolonel Czi I Made Sutia,menambahkan bahwa disini akan bermula Kisah Heroik Pemuda Maros,yang berasal dari Turikale bernama Fathul Muin Daeng Maggading,Seorang tokoh pemuda gerakan Muhammadiyah yang terus bergerak mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,dengan gagah berani,dia mengumpulkan pemuda Maros,untuk merebut kembali martabat bangsa Indonesia di Bumi Maros yang dikatakan merdeka,tambahnya.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.