SPIRITnews.com.- Forum
Koordinasi Kerukunan umat Beragama Kabupaten Bulukumba sebagai wadah yang
menumbuh suburkan kehidupan yang rukun, damai hidup berdampingan bersosial dan
beribadah.
Sementara
pelaksanaan workshop Kerukunan ini,mengambil tema Urgensi Pemahaman Multi
Kultural dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Bulukumba,yang
diselenggarakan,Pada hari Rabu 02 s.d 03 Desember,
Selain
iut,Panitia pelaksana Workshop FKUB,mengatakan bahwa telah menghadirkan
pembicara dihari pertama 02 Desember 2015,Bupati Bulukumba,Ketua DPRD
H.A.Hamzah Pangki,KAPOLRES dan Kepala Kemenag Bulukumba di hari kedua sebagai
pembicara Dari Umat Kristiani Pendeta Anton,S.Th.,dari unsur Keamanan
Kapolres dan DANDIM 1411 Bulukumba, Ketua FKUB.
Lanjut
Kapolres Bulukumba mengingatkan kepada peserta workshop bahwa proteksi dini
tentang bahaya aliran sesat, aliran radikal,ISIS dan KGB (komunis gaya
baru) harus menjadi tanggung jawab kita semua untuk mengatasinya.
Dengan
demikian kita harus tau yang sesungguhnya siapa isis, siapa aliran sesat
yang sesungguhnya karena perbedaannya sangat tipis dengan ajaran agama
islam yang sesungguhnya,Hambatan penegak hukum dalam mengatasi gerakan
radikal,aliran sesat yaitu karena masyarakat kurang peka terhadap
lingkungannya,kurang terbuka terhadap kejadian disekitarnya,kemudian enggan
untuk melaporkan kepihak berwajib jika ada kejadian.
Ditambahkan
Kapolres Bulukumba Selamat Rianto merekomendasikan agar setiap warga masyarakat
baik tentara,polisi,ustadz,guru dan warga masyarakat harus berperan dalam
memberikan pencerahan pemahaman tentang bahaya gerakan radikal,aliran sesat,ISIS
di Bulukumba,tambahnya. (Aswan).