Foto : Presiden Jokowi memberikan arahan pada Rakor Pilkada,
di Ecopark Ancol, Jakarta, Kamis (12/11)
SPIRITNews.Com.- Presiden Joko Widodo
(Jokowi) memerintahkan kepada para gubernur, bupati dan walikota agar memantau
dan menjaga benar-benar netralitas PNS,terkait dengan posisi Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dalam “ Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2015.
Kata Jokowi “Sekali lagi
saya ulangi memantau dan menjaga netralitas PNS di daerahnya masing-masing
selama Pilkada berlangsung,” tegas Presiden Jokowi saat membuka Rakornas
Pilkada serentak,di Ecopark Ancol,Jakarta, Kamis (12/11).
Lanjut Presiden menekankan,agar
para gubernur, bupati dan walikota memberikan contoh pendidikan politik yang
baik kepada rakyat tandasnya.
Selain itu,mengatakan agar
kedepankan etika politik,dapat mengajak rakyat untuk berdemokrasi dalam
kegembiraan,berdemokrasi dalam keriangan,ucap Presiden Jokowi.
Kepada para kontestan
Pilkada serentak, Presiden Jokowi mengimbau untuk bertanding secara
sehat.
Jokowi juga berpesan bahwa Paslon
yang Memenang di Pilkada nanti,jangan sampai jumawa dan sebaliknya jika kalah
jangan justru mengajak pendukungnya untuk mengamuk ini misalnya,katanya.
Pada kesempatan tersebut,Presiden
Jokowi,menyamapaikan bahwa momen penyelenggaran Pilkada serentak ini ditahun 2015,akan
menjadi ujian sekaligus peran berharga untuk pilkada serentak berikutnya yakni
ditahun 2017 dan 2018,mendatang ungkapnya.
Sehingga penyelenggaraan
pilkada serentak,kata Presiden, juga akan menjadi pengalaman penting sebelum
kita pakai pada pemilu nasional tahin 2019,lebih lanjut Presiden berharap kita harus siapkan momen
demokrasi itu sebaik-baiknya.
Dia juga menyebutkan bahwa
pengalaman pilkada serentak tahun 2015 ini,dapat menjadi rujukan dalam pemilu
serentak berikutnya,serta menyukseskan pemilu nasional serentak pada tahun
2019.
Sambungnya “Kita harus siapkan
semuanya lebih awal terutama aturan main, untuk itu saya instruksikan agar Mendagri
dan Menkumumham untuk segera menyiapkan RUU,yang mengatur tentang pemilu
nasional serentak agar berbagai instrumen pelaksanaan dapat disiapkan sedini
mungkin oleh KPU dan Bawaslu perintah Presiden.
Kepala Negara (Presiden)
juga menegaskan bahwa kita harus memastikan kualitas pemilu di negeri kita ini
terus meningkat,dan harus mampu naik kelas dari waktu ke waktu.
Selain disampaikan dengan keyakinannya
kalau penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015 ini,bisa berjalan aman,damai dan
demokratis,tutur Presiden.
Humas Sekertariat Kabinet
juga menjelaskan bahwa acara tersebut turut dihadiri beberapa menteri diantaranya ; Menko Polhukam Luhut
B.Pandjaitan,Mendagri Tjahjo Kumolo,Mensesneg Pratikno,dan Menkumham Yasonna H.
Laoly,Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Ketua Bawaslu,dr.Muhammad.(Rs)Humas Sumber berita Sekkab RI.