-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Presiden Jokowi : PNS Harus Netral di Pilkada  Serentak 2015
Presiden Jokowi : PNS Harus Netral di Pilkada  Serentak 2015

Presiden Jokowi : PNS Harus Netral di Pilkada Serentak 2015






Foto : Presiden Jokowi memberikan arahan pada Rakor Pilkada,
di Ecopark Ancol, Jakarta, Kamis (12/11)

SPIRITNews.Com.- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada para gubernur, bupati dan walikota agar memantau dan menjaga benar-benar netralitas PNS,terkait dengan posisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam “ Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2015.

Kata Jokowi “Sekali lagi saya ulangi memantau dan menjaga netralitas PNS di daerahnya masing-masing selama Pilkada berlangsung,” tegas Presiden Jokowi saat membuka Rakornas Pilkada serentak,di Ecopark Ancol,Jakarta, Kamis (12/11).

Lanjut Presiden menekankan,agar para gubernur, bupati dan walikota memberikan contoh pendidikan politik yang baik kepada rakyat tandasnya.

Selain itu,mengatakan agar kedepankan etika politik,dapat mengajak rakyat untuk berdemokrasi dalam kegembiraan,berdemokrasi dalam keriangan,ucap Presiden Jokowi.

Kepada para kontestan Pilkada serentak, Presiden Jokowi mengimbau untuk bertanding secara sehat. 

Jokowi juga berpesan bahwa Paslon yang Memenang di Pilkada nanti,jangan sampai jumawa dan sebaliknya jika kalah jangan justru mengajak pendukungnya untuk mengamuk ini misalnya,katanya.

Pada kesempatan tersebut,Presiden Jokowi,menyamapaikan bahwa momen penyelenggaran Pilkada serentak ini ditahun 2015,akan menjadi ujian sekaligus peran berharga untuk pilkada serentak berikutnya yakni ditahun 2017 dan 2018,mendatang ungkapnya.

Sehingga penyelenggaraan pilkada serentak,kata Presiden, juga akan menjadi pengalaman penting sebelum kita pakai pada pemilu nasional tahin 2019,lebih lanjut  Presiden berharap kita harus siapkan momen demokrasi itu sebaik-baiknya.

Dia juga menyebutkan bahwa pengalaman pilkada serentak tahun 2015 ini,dapat menjadi rujukan dalam pemilu serentak berikutnya,serta menyukseskan pemilu nasional serentak pada tahun 2019.

Sambungnya “Kita harus siapkan semuanya lebih awal terutama aturan main, untuk itu saya instruksikan agar Mendagri dan Menkumumham untuk segera menyiapkan RUU,yang mengatur tentang pemilu nasional serentak agar berbagai instrumen pelaksanaan dapat disiapkan sedini mungkin oleh KPU dan Bawaslu perintah Presiden.

Kepala Negara (Presiden) juga menegaskan bahwa kita harus memastikan kualitas pemilu di negeri kita ini terus meningkat,dan harus mampu naik kelas dari waktu ke waktu.

Selain disampaikan dengan keyakinannya kalau penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015 ini,bisa berjalan aman,damai dan demokratis,tutur Presiden.

Humas Sekertariat Kabinet juga menjelaskan bahwa acara tersebut turut dihadiri  beberapa menteri  diantaranya ; Menko Polhukam Luhut B.Pandjaitan,Mendagri Tjahjo Kumolo,Mensesneg Pratikno,dan Menkumham Yasonna H. Laoly,Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Ketua Bawaslu,dr.Muhammad.(Rs)Humas Sumber berita Sekkab RI.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.