Foto : Kapusdokkes Mabes Polri dan
Wapolda Sulsel,
Saat Upacara Penerimaan Jenazah,
dan penyerahan Bantuan Ke Keluarga Korban dari Kapolri (Photo By Idris K).
SPIRITNews.Com.- Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan yang
dihadiri Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Ike Edwin,disaat proses upacara
penjemputan jenazah anggota TNI,yang mengalami Kecelakaan maut di
Kabupaten Poso,dilaksanakan di Terminal Cargo Bandara Internasional
Sultan Hasanuddin Makassar Minggu kemarin.
Sementara proses penjemputan tersebut dengan suasana
haru menyelimuti kedatangan lima jenazah dari para keluarga almarhum,kelima
jenazah tersebut diistirahatkan sementara sebelum dinaikkan ke mobil ambulance
untuk dibawa ke rumah keluarga masing-masing.
Selain itu,Proses penerimaan jenazah dilakukan oleh
Kasdam VII Wirabuana, Brigjen TNI Kurnia Dewantara,yang selanjutnya diserahkan
ke keluarga masing-masing.
Upacara penyerahaan Prajurit TNI,turut dihadiri
beberapa pejabat TNI,termasuk para pejabat-kepolisian diantaranya,Kapusdokkes
Mabes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi,Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Ike
Edwin,Kabid Dokkes,Dir shabara,Kapolres Maros dan beberapa pejabat utama Polda
lainnya.
Lanjut dalam upacara penjemputan tersebut,Kapolri
Jenderal Pol.Badroddin Haiti, menyerahkan santuan,kepada keluarga korban,yang
diserahkan langsung oleh Kapusdokkes Mabes Polri.
Sementara proses penjemputan tersebut pihak “ Polda
Sulsel melibatkan sebanyak 15 personil dari Satuan Brimob “,sebagai pengusung
Jenazah dan 1 Pleton Anggota Sabhara sebagai peserta Upacara,termasuk dari Satuan
PJR Polda Sulsel,serta melakukan pengawalan pengantar ke kelima jenazah
Prajurit TNI tersebut,ke daerahnya masing-masing seperti di Kabupaten,Bantaeng,
Jeneponto,Takalar,Pare-Pare,dan salah satu korban disemayamkan di Kariango,
Maros,dan selanjutnya akan diterbangkan ke daerah Kendari.
Disampaikan bahwa kelima jenazah ini,Seperti
diberitakan sebelumnya bahwa sebuah mobil Truk yang tengah mengangkut
puluhan personel TNI dari Yonif 433 Makassar,mengalami kecelakaan di Poso,tepatnya
di di Padeha,Desa Sedoa,Kecamatan Lore Utara,Sulawesi
Tengah,Sabtu,15 November 2015.
Disimpulkan bahwa dari
perisitwa tersebut membuat lima Prajurit TNI meninggal dunia,serta beberapa korban
luka-luka dengan jumlah sebanyak 18 Orang,dimana Truk yang membawa rombongan Pasukan
TNI dari Kostrad 433 Makassar Ini, merupakan bagian dari Operasi Camar Maleo Ke-4
dan akan melakukan operasi pengejaran Kelompok Gembong Teroris Santoso di
Pegununungan Poso,Jelasnya. (Rusli).Sumber
berita PID Polda Sulselbar.