Foto : Jamaah Kec.Liliriaja saat mengikuti acara Magrib Mengaji,
mesjid Raudhatul Mukminin Lawara, Desa Rompegading,
Kecamatan Liliriaja,Kab.Soppeng,Selasa
Petang, 24 November 2015.
SPIRITnews.com.-Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A)
Kecamatan Liliriaja kembali menggelar magrib mengaji yang dilaksanakan di
mesjid Raudhatul Mukminin Lawara, Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Selasa
Petang, 24 November 2015.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor KUA Marioriwawo Dr. H.Andi Muhammad Akmal, S.Ag, M.HI selaku
Pembawa Tausiyah, Kepala Desa Rompegading, Penghulu, Penyuluh fungsional, Ketua
LP2A Liliriaja, Penyuluh Agama se Kecamatan Liliriaja, Majelis Taklim, Imam dan
Pengurus, serta jamaah mesjid Raudhatul Mukminin Lawara.
Dalam ceramahnya, Andi Akmal mengungkapkan materi
tausiyahnya tentang zikir, makna dan cakupannya. Bahwa Allah swt berfirman
dalam QS.al Ahzaab:35, yang maknanya Orang-orang yang banyak atau sering
berzikir kepada Allah,baik laki maupun perempuan akan mendapatkan ampunan dan
pahala yang agung. Sementara Hadis Rasulullah SAW yang maknanya,Perumpamaan
orang yang berzikir kepada Allah swt,dibanding orang yang tidak berzikir,
seperti orang yang hidup dengan orang yang mati.
Zikir menurut bahasa adalah mengingat, menyebut,
ucapan lisan sesuai yang diajarkan agama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,menurut
Ibnu Athaillah dalam kitabnya Al Hikam menyebutkan, ada 3 jenis zikir yaitu :
1) Zikir Jaliy (dengan suara).
2) Zikir Khafiy, zikir yang lebih dominan hudhuurul
qalbi, menghadirkan hati.
3) Zikir
Hakiki, yaitu zikir yang memadukan hati, lidah dan anggota tubuh dalam
pengabdian kepada Allah swt.
Dari hasil pertemuan tersebut,dikatakan Andi Akmal,bahwa
pada intinya,kita harus memperbanyak shalat sunnah,karena dalam pelaksanaan shalat,terpadu
antara zikir hati, zikir lisan dan zikir anggota tubuht terangnya. (Zul-Rs).