Foto Kapolri Jenderal Pol Badroddin Haiti,Kapolda Irjen Pol Pudji
Hartanto Iskandar,
saat mendampingi Kapolri di Markas Besar Kostrad Kariango Kabuppaten
Maros belum lama ini.
SPIRITNews.Com.- Kepala Kepolisian Republik
Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Badroddin Haiti,pada kesempatan tersebut
meminta agar Masyarakat Indonesia lebih meningkatkan kewaspadaanya terhadap
segala bentuk kelompok teroris yang bisa menjerumuskan ke arah yang tidak baik.
Sementara menurut Badroddin
dengan tegas menyampaikan kalau Pihak Kepolisian hingga kini masih mensinyalir
jika kelompok teroris Pos,di bawah kepimpinan Santoso,itu masih aktif melakukan
perekrutan anggota baru tegasnya.
Selain itu,hal ini bukan
tidak beralasan,Kapolri menyebut jika kelompok Santoso saat ini tersisa 39
orang,sehingga ia menduga kelompok ini kembali aktif melakukan perekrutan
anggota untuk dijadikan teroris baru jelas Badroddin.
Lanjut Badroddin meminta
kepada seluruh pihak yang terkait,baik Polri maupun TNI untuk meningkatkan
kerjasamanya agar segera dapat memutus mata rantai kelompok tersebut harapannya.
Dijelaskan juga bila kita lakukan
biaran,tentu saja mereka akan lebih leluasa bergerak,maka pertumbuhan kelompok
ini akan semakin pesat,sehungga akan banyak masyarakat dari seluruh Indonesia
yang tidak menutup kemungkinan
dipengaruhinya akhirnya bergabung,” kata Badroddin di Markas Kostrad Kariango,
Kabupaten Maros belum lama ini.
Diakhir arahan Kapolri
Jenderal Pol Badroddin Haiti,didepan Prajurit TNI Kostrad Kariango,mengemukakan
bahwa pasukan elite milik Polri yakni Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror,kini
secara terus menerus melakukan pengejaran terhadap seluruh kelompok jaringan
teroris terangnya.
Ditambah Badroddin saat di
Markas Kostrad Kariango akan bertemu dengan Panglima TNI di Palu,untuk membahas
bersama tentang Santoso,kita punya tugas berat,kita tak boleh lengah,Negara tak
boleh kalah melawan para teroris,” tambahnya.( Rs )Sumber berita Pendam VII/Wrb.