SPIRITNews.Com.- Anggota
DPRD Pangkep Dapil 1 H. Muhammad Saleh dari PDIP merasa geram setelah mendapat
laporan dari warga bahwa bantuan pemerintah berupa pupuk untuk petani tak juga
disalurkan dan sudah disimpan lama oleh salah satu kelompok tani.
Ia
merasa kesal dengan ulah kelompok tani ini karena pupuk sebanyak 100 sak hanya
disimpan dan tidak di salurkan kepetani. Saat mempertanyakan hal ini kepenyuluh
pertanian Sukma, dia hanya diminta agar memepertanyakan langsung ke dinas
pertanian pemberi bantuan.
“Pupuk
yang harusnya disalurkan pada musim gaduh tahun ini tak juga disalurkan meski
sudah hampir satu tahun di simpan,” tegasnya.
Muh
Saleh menuding bantuan ini sengaja disimpan dan ditimbun oleh salah satu ketua
kelompok tani asal kampung Bulu-bulu kelurahan Anrong Appaka Kecamatan
Pangkajene kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
“Bantuan
itu juga banyak yang salah sasaran, karena banyak pupuk untuk pertanian justru
diberikan kepada petambak,” terangnya.
Menurut
Muh Saleh Tak hanya pupuk untuk petani dana bantuan untuk para petani di musim
gaduh untuk petani senilai 500ribu bagi petani yang menanam di musim gaduh,
diduga pula diselewengkan.
Koordinator
penyuluh pertanian di Pangkep, Manysur, membantah tudingan sejumlah anggota
DPRD Pangkep yang menyebutkan pupuk untuk petani di Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan
Pangakajene, hanya ditumpuk di rumah Ketua Kelompok Tani Anrong Appaka,
Saharuddin.
Menurut
dia, pupuk yang diberikan oleh Dinas Pertanian Pangkep untuk 25 hektare sawah
di wilayah Anrong Appaka hanya disimpan sementara saja. “Saat itu petani tidak
menanam, sehingga bantuannya kita simpan untuk musim rendengan saja,” kata
Mansyur.
Senada
dengan Mansyur Ketua Gapoktan Anrong Appaka, Saharuddin, juga membantah kalau
pupuk bantuan dari Dinas Pertanian ini sengaja ditumpuk dan tidak disalurkan.
Dia berdalih kalau pupuk yang disimpan itu atas permintaan warga sendiri.
Sementara
itu Kepala Dinas Pertanian Sriwaty mengaku kalau bantuan ini, berasal dari
provinsi dan di peruntukan untuk musim tanam gaduh,“Namun karena musim gaduh
tidak digunakan.
Selin
itu,muncul pertanyaan warga tani,dimanakah bantuan ini akan disalurkan pada
musim tanam rendengan akhir tahun ini,paparnya.
Sedangkan
menurut Dinas Pertanian menuturkan kalau Instasinya belum melakukan penanda
tanganan kontrak untuk bantuan pupuk tahun ini, terang Sriwaty.(Rs-Ss).