-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
DPRD Pertanyakan,Pupuk Bersubdi Yang Diduga Ditimbun Ketua Gapoktan
DPRD Pertanyakan,Pupuk Bersubdi Yang Diduga Ditimbun Ketua Gapoktan

DPRD Pertanyakan,Pupuk Bersubdi Yang Diduga Ditimbun Ketua Gapoktan





SPIRITNews.Com.- Anggota DPRD Pangkep Dapil 1 H. Muhammad Saleh dari PDIP merasa geram setelah mendapat laporan dari warga bahwa bantuan pemerintah berupa pupuk untuk petani tak juga disalurkan dan sudah disimpan lama oleh salah satu kelompok tani.

Ia merasa kesal dengan ulah kelompok tani ini karena pupuk sebanyak 100 sak hanya disimpan dan tidak di salurkan kepetani. Saat mempertanyakan hal ini kepenyuluh pertanian Sukma, dia hanya diminta agar memepertanyakan langsung ke dinas pertanian pemberi bantuan.

“Pupuk yang harusnya disalurkan pada musim gaduh tahun ini tak juga disalurkan meski sudah hampir satu tahun di simpan,” tegasnya.

Muh Saleh menuding bantuan ini sengaja disimpan dan ditimbun oleh salah satu ketua kelompok tani asal kampung Bulu-bulu kelurahan Anrong Appaka Kecamatan Pangkajene kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).

“Bantuan itu juga banyak yang salah sasaran, karena banyak pupuk untuk pertanian justru diberikan kepada petambak,” terangnya.

Menurut Muh Saleh Tak hanya pupuk untuk petani dana bantuan untuk para petani di musim gaduh untuk petani senilai 500ribu bagi petani yang menanam di musim gaduh, diduga pula diselewengkan.

Koordinator penyuluh pertanian di Pangkep, Manysur, membantah tudingan sejumlah anggota DPRD Pangkep yang menyebutkan pupuk untuk petani di Kelurahan Anrong Appaka, Kecamatan Pangakajene, hanya ditumpuk di rumah Ketua Kelompok Tani Anrong Appaka, Saharuddin.

Menurut dia, pupuk yang diberikan oleh Dinas Pertanian Pangkep untuk 25 hektare sawah di wilayah Anrong Appaka hanya disimpan sementara saja. “Saat itu petani tidak menanam, sehingga bantuannya kita simpan untuk musim rendengan saja,” kata Mansyur.
Senada dengan Mansyur Ketua Gapoktan Anrong Appaka, Saharuddin, juga membantah kalau pupuk bantuan dari Dinas Pertanian ini sengaja ditumpuk dan tidak disalurkan. Dia berdalih kalau pupuk yang disimpan itu atas permintaan warga sendiri.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Sriwaty mengaku kalau bantuan ini, berasal dari provinsi dan di peruntukan untuk musim tanam gaduh,“Namun karena musim gaduh tidak digunakan.

Selin itu,muncul pertanyaan warga tani,dimanakah bantuan ini akan disalurkan pada musim tanam rendengan akhir tahun ini,paparnya.

Sedangkan menurut Dinas Pertanian menuturkan kalau Instasinya belum melakukan penanda tanganan kontrak untuk bantuan pupuk tahun ini, terang Sriwaty.(Rs-Ss).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.