Foto : Bupati Wajo H.Andi Burhanuddin
Unru
SPIRITnews.com.- H.A.Burhanuddin Unru Bupati
Wajo,mengungkap kemungkinan adanya garis sejarah dan turunan wali songo (wali
sembilan) dengan pemuka Agama Islam di Kabupaten Wajo.
Menurutnya itu,dapat
tersirat dari beberapa pendapat dan hasil penelitian yang dilakukan oleh
beberapa ulama tentang adanya garis sejarah dan turunan wali songo yang
disemayamkan di salah satu perkuburan islam di Wajo, tepatnya di desa Tosora
Kecamatan Majauleng.
Sementara itu,Bupati
mengatakan bahwa beberapa ulama telah melakukan penelitian tentang hal
tersebut, dan mereka berpendapat bahwa makam yang ada di Tosora kecamatan
Majauleng adalah turunan wali songo,kata Burhanuddin saat meresmikan sebuah
pesantren di Kecamatan Maniangpajo belum lama ini.
Lebih lanjut,Bupati dua
priode itu menegaskan dengan berdirinya pusat pendidikan islam di Wajo, seperti
salah satunya pondok pesantren As’asiyah yang kini telah mencetak ribuan kyai
dan santri dari seluruh pelosok negeri ini
tegasnya.
Selain itu,Pondok pensantren As”adiyah ini sendiri didirikan oleh Kyai Haji (KH) M As’ad dan kemudian diteruskan oleh para pemuka agama islam lainnya seperti Anre Gurutta (AG) Yunus Martang dan anak-nya AG Rafi Yunus Martang.
Selain itu,Pondok pensantren As”adiyah ini sendiri didirikan oleh Kyai Haji (KH) M As’ad dan kemudian diteruskan oleh para pemuka agama islam lainnya seperti Anre Gurutta (AG) Yunus Martang dan anak-nya AG Rafi Yunus Martang.
Lenih lanjut disampaikan
bahwa itu semua yang menjadi pertimbangan dalam penelitian yang dilakukan oleh
para ulama ucapnya.
Pemerintah ingin memastikan
garis sejarah tersebut untuk nantinya dijadikan sebagai referensi kepada para
penerus islam di Kabupaten Wajo," ujarnya. (*) Sumber berita Humas Pemkab Wajo.