Oleh : Tata Syahrul Syaf
======================
Angin malam, dinginmu menggiring hayalku padanya
rembulan indah Sinarmu hanyutkan lamunanku padanya
Bintang kerlip cahyamu bangkitkan kerinduanku padanya
Semua terasa dikalbu walau wujudnya tak tergapai
Wahai sepiku, Wahai rinduku, Wahai Lamunanku
Wahai hasrat yang menggebu dan tak terwujud
ijinkan aku menyapanya walau hanya untuk sesaat
dan berkata malam ini aku sangat membutuhkanmu...
Wahai bidadari malamku...
Biarkan bulan bersolek malam ini
Biarkan Bintang mengerlikkan matanya yang genit
Biarkan sang malam meraba dalam kedinginan dan
Biarkan aku menikmati dalam kerinduan yang semu
Biar Biarkan saja karena aku menikmatinya walau dalam sepi
Wajah Bulan Merona saat aku menatapnya
Mungkin dia malu karena aku mengagumi keindahannya
Sang Bintangpun salah tingka karena kerlipan matanya
Mungkin karena Dia merasa aku meliriknya
dan sang malampun semakin menghangat
Mungkin karena cinta yang kubawa suci untuknya
======================
Angin malam, dinginmu menggiring hayalku padanya
rembulan indah Sinarmu hanyutkan lamunanku padanya
Bintang kerlip cahyamu bangkitkan kerinduanku padanya
Semua terasa dikalbu walau wujudnya tak tergapai
Wahai sepiku, Wahai rinduku, Wahai Lamunanku
Wahai hasrat yang menggebu dan tak terwujud
ijinkan aku menyapanya walau hanya untuk sesaat
dan berkata malam ini aku sangat membutuhkanmu...
Wahai bidadari malamku...
Biarkan bulan bersolek malam ini
Biarkan Bintang mengerlikkan matanya yang genit
Biarkan sang malam meraba dalam kedinginan dan
Biarkan aku menikmati dalam kerinduan yang semu
Biar Biarkan saja karena aku menikmatinya walau dalam sepi
Wajah Bulan Merona saat aku menatapnya
Mungkin dia malu karena aku mengagumi keindahannya
Sang Bintangpun salah tingka karena kerlipan matanya
Mungkin karena Dia merasa aku meliriknya
dan sang malampun semakin menghangat
Mungkin karena cinta yang kubawa suci untuknya