Foto Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI
Bachtiar,S.IP.,M.AP,
bersama
rombongan saat meninjau lokasi TMMD,di Tator.
SPIRITnews.Com.-Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Upacara Pembukaan
TMMD Ke-95 kali ini,dipusatkan oleh TNI Angkatan Darat di Desa Karang Tengah,
Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, yang diikuti hari ini
secara serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota di wilayah tanah air kita,
termasuk didalamnya Kabupaten Tana Toraja yang menjadi wilayah binaan Kodim
1414/Tator Korem 142/Tatag Kodam VII/Wirabuana.
Sementara program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga
Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah, serta segenap lapisan
masyarakat.
Selain itu dikatakan bahwa melalui program ini
diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah
pedesaan, sebab proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan
berbagai instansi dan masyarakat sebagai pelaku dan pengguna hasil TMMD, serta
disusun dengan sistem “bottom up planning”.
Demikian antara lain dikemukakan Kepala Staf Angkatan
Darat (Kasad) Selaku Penanggungjawab Operasional TMMD, Jenderal TNI Mulyono,
yang diwakili dibacakan oleh Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar,
S.IP.,M.AP pada pembukaanTMMD Ke-95tahun 2015 di Lapangan Desa Rano Tengah
Kecamatan Rona Kabupaten Tana Toraja, Kamis lalu.
Selain itu, dikatakan,peran dan kerjasama yang erat
dari semua stakeholder, baik Kementerian,
Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, BUMN/BUMD, Swasta yang
didukung partisipasi aktif masyarakat merupakan penentu keberhasilan TMMD.
Disamping itu, program TMMD telah membantu tugas
pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat,serta memantapkan wawasan kebangsaan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Melalui program TMMD secara
berkesinambungan,diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang
tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman,yang muaranya akan berdaya
guna bagi kepentingan Pertahanan Negara.
Dalam program TMMD ke-95 ini, TNI AD bekerjasama
dengan Kemensos RI dan Provinsi, terutama terkait dengan kegiatan sasaran non
fisik, yaitu berupa penyuluhanDeradikalisasi, Bahaya Narkoba, Perkebunan,
Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Penanggulangan Bencana, KB Kesehatan,
Pemutaran Film, Bakti Sosial danperlindungan jaminan sosial bagi masyarakat
miskin serta pembangunan manusia dan lingkungan melalui program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM).
Sedangkan sasaran fisik yang dilakukan tetap
diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas
umum lain berupa perintisan jalan yang menghubungkan Dusun Rano dengan Desa
Kangdo sepanjang 1.000 m yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah, dalam
rangka memberdayakan masyarakat pedesaan.
Hal tersebut sejalan dengan tema TMMD Ke-95 kali ini,
yaitu : “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri,
Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh
Komponen Bangsa lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program
TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di
Pedesaan”.
Semoga tema ini dapat terus dijadikan pendorong
semangat untuk membantu Pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan di
daerah, sehingga Indonesia semakin maju dan sejahtera.
Dalam konteks kepentingan Kemanunggalan TNI-Rakyat,
makakepada seluruh Dansatgas, saya tekankan agar mengoptimalkan program TMMD
sebagai salah satu langkah nyata dalam mewujudkan Serbuan Teritorial dan
melalui GEMA SANG JUARA, yaitu Gerakan Masyarakat Membangun Satu Juta Jamban
Untuk Keluarga Indonesia agar desa yang menjadi sasaran TMMD diwujudkan menjadi
KATAJAGA, Kampung Total Jamban Keluarga, dengan tujuan untuk merebut hati
rakyat, sehingga TNI dapat selalu mencintai dan dicintai oleh rakyatnya.
Berikan uang lauk pauk kalian untuk dimasak dan
dimakan bersama mereka.
Jadikan mereka sebagai orang tua kalian sendiri,
sertajadikan rumah mereka seperti rumah sendiri. Nikmati kebersamaan dengan
ikut merasakan suka dan duka sebagai layaknya sebuah keluarga.
Dengan demikian kalian akan dapat menyelami kehidupan
setiap penduduk di desa dan pada akhirnya akan terjalin hubungan kekeluargaan
yang sesungguhnya.
Dengan kondisi kebersamaan dan kemanunggalan seperti
ini, pada gilirannya kita akan berhasil mewujudkan Tri Sukses TMMD, yaitu sukses
dalam penyelenggaraan TMMD,sukses memperkokoh Kemanunggalan
TNI–Rakyatdan sukses mewujudkan desa KATAJAGA sertameningkatkan
budaya gotong royong di tengah masyarakat.
Kolonel Czi I Made Sutia Kapendam VII/Wirabuana
menambahkan bahwa kegiatan tersebut turut dihadiri olej Gubernur Sulawesi
Selatan,Pangdam VII/Wrb, KapoldaSulselbar,Danrem 142/Tatag, Aster Kasdam
VII/Wrb, Asintel Kasdam VII/Wrb,Kapendam VII/Wrb,Plt Bupati Tana
Toraja,tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan termasuk dari unsur FKPD
Tator,serta Dinas/Instansi terkait, Dandim jajaran Rem 142, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda sertaOrganisasi Kemasyarakatan.(Rusli).Sumber Berita Pendam VII/Wirabuna.