Foto
Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI
Bachtiar,S.IP.,M.AP.
saat
meninjau Pemebuatan Jalan Beton yang dilakukan oleh Kodim Tator dan Sidrap.
SPIRITNews.Com.-TMMD (TNI
Manunggal Membangun Desa) adalah program lintas sektoral TNI dan
kementerian,lembaga pemerintah,serta segenap lapisan masyarakat.
Program ini diharapkan akan
mewadahi aspirasi serta kepentingan masyarakat pedesaan,merupakan bagian dari
mewujudkan Tri Sukses TMMD sebagai salah satu langkah nyata program untuk
menyukseskan serbuan teritorial seperti Gerakan Masyarakat Membangun Satu Juta
Jamban Untuk Keluarga Indonesia (Gema Sang Juara).
Demikian juga dengan program
Kampung Total Jamban Keluarga (Katajaga) Hal ini disampaikan Pangdam VII/Wrb Mayjen
TNI Bachtiar,S.IP,M.AP saat membuka TMMD ke-95. TMMD akan berlangsung selama 3
tiga pekan mulai dari 8 hingga 28 Oktober 2015.
TMMD ke-95 Tahun 2015 di
wilayah Korem 142/Tatag dilaksanakan di Wilayah Kodim 1414/Tator dan Kodim
1420/Sidrap, dalam pelaksanaan pembukaan Hari Kamis Kemarin (8/10) untuk Kodim
Tator di pusatkan di lapangan SD Inpres 241 Kalimbua desa Rano Tengah,Kec.Rano,Kab.Tator
dengan Inspektur Upacara Pangdam VII/Wirabuana,didampingi Pelaksana Harian
Bupati Tana Toraja,Enos Karoma,Unsur FKPD Kab.Tator,Danrem 142 Tatag Kol Inf
Syafruddin,S.E.M.M.M. Tr.(Han),Dandim 1414 Tator,Letkol Inf Erwin Ferdinand
Barens,para Dandim jajaran Korem 142/Tatag.
Usai membuka TMMD Mayjen
Bachtiar menyerahkan sembako kepada masyarakat dilanjutkan dengan penyerahan
bibit manggis,rambutan serta pengobatan gratis.
Pangdam juga meninjau lokasi
TMMD dengan menggunakan helikopter milik TNI. Bachtiar juga meninjau lokasi
rabat beton jalan sepanjang 1.000 meter.
Pangdam juga
menandatangani-dokumen-kerjasama-TMMD-TNI-dengan-Pemda-Tana Toraja Bachtiar
menegaskan,program TNI TMMD wilayah Kodam VII Wirabuana ditempatkan di Tana
Toraja.
Ada 11 kilometer jalan
perintisan dan peningkatan jalan di kegiatan fisik TMMD se-Indonesia,1
kilometer rabat beton di Tana Toraja yang akan menghubungkan Dusun Rano dengan
Lembang Kangdo. Plh Bupati Tana Toraja,Enos Karoma menjelaskan,TMMD di Rano
sangat diapresaisi oleh pemerintah dan masyarakat. Kegiatan TMMD baik fisik
serta non fisik sangat dinikmati serta bermanfaat besar bagi masyarakat.
”TMMD di Toraja merupakan
kegembiraan besar buat kami. Kami berterima kasih kepada Dandim 1414 Tana
Toraja sebagai inisiator TMMD di daerah ini,lebih khusus kepada Danrem
142/Tatag Kolonel Inf.Syafrudin dan Pangdam VII Wirabuana,dan ini bentuk
perhatian luar biasa beliau kepada Tana Toraja,” kata Enos Karoma.
Selain dilaksanakan di Tana
Toraja,TMMD Ke-95 Korem 142/Tatag,juga diadakan di Kab.Sidrap,yang
upacara pembukaannya dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Buai,Kec.Watanpulu
kab. Sidrap dengan Inspektur Upacara Irdam VII/Wrb serta didampingi Bupati
Sidra beserta unsur FKPD,Kasrem 142/Tatag,serta Undangan SKPD dan instansi
militer,sedangkan sasaran TMMD nya berupa perintisan jalan dan peningkatan
jalan sepanjang 4,2 Km dan sdh dikerjakan sekitar 50 % di Desa Buai Kec.Watanpulu,kemudian
pembuatan ruas jalan beton sepanjang 500 meter tepatnya di desa Tana Toro,Kec.Pituriase
yang sudah dikerjakan 20 %.
TMMD di Kecamatan Rano
mengusung tema “Semangat Kemanunggalan TNI Kita Laksanakan,Percepatan
Pembangunan Melalui Program TMMD Guna Meningkatkan Masyarakat di Pedesaan”.
TMMD di Kecamatan Rano,
sambung Erwin Barends, melibatkan 150 personil terdiri dari Dandim 1414,721
Makkasau,Kostrad Unit 433,Armet Tamarunang, TNI AL, TNI AU, Polres Tator, dan
masyarakat.
Sementara kegiatan non fisik
TMMD berupa penyuluhan Deradikalisasi,bahaya Narkoba,perkebunan,pertanian,peternakan,kehutanan,penanggulangan
bencana, KB Kesehatan dan pemutaran film.
Lebih lebih lanjut dikatakan
bahwa itu kegiatan tambahan TMMD di Toraja Utara adalah pembangunan jembatan gantung
di Kecamatan Denpina yang menghubungkan
Kurra Tana Toraja.
Sementara menurut Kapendam VII/Wirabuana Kolonel Czi I Made Sutia,menuturkan bahwa ada beberapa kehiatan diantaranya pembuatan Jembatan gantung baja di
Denpina Ke-3 di Toraja adalah bantuan hibah dari negara donor,selama
pengerjaannya,melibatkan tenaga asing,sehingga 3 pekan TMMD di jembatan gantung
ini,kami optimis akan selesai.(Rusli) Sumber berita Pendam7/Penrem 142/Tatag.