SPIRITNews.Com.-
Defisit anggaran sebesar Rp 80 miliar,pada APBD tahun 2015 yang dialami Pemerintah
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep),sepertinya tidak berpengaruh pada
hoby para wakil rakyat kita untuk jalan-jalan keluar provinsi.
Bukannya
melakukan efisiensi dan penghematan angaran untuk menutupi defisit,para wakil
rakyat malah plesiran ke Jakarta,dengan alasan kunjungan kerja.
Lebih
lanjut disampaikan pada hal,kunker para
anggota dewan tersebut,terindikasi menghabiskan Anggaran ratusan juta
rupiah,dan uang itu adalah rakyat sementara
perjalanan mereka sekitar 5 hari lamanya.
Sementara
dalam dua hari ini,sebanyak 35 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Pangkep kembali melakukan kunjungan kerja ke Jakarta.
Kunker
yang dilakukan dengan dalih bagian dari proses pembahasan Rancanagan Anggaran
Perencanaan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan tahun 2015 ini akan
menghabiskan anggaran paling sedikit Rp520 juta.
Hal
ini dibenarkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Pangkep, Al Gazali
mengatakan para wakil rakyat akan berada di Jakarta selama lima hari,“ Lima
hari dinda,” jawab Al Ghazali singkat.
Keberangkatan
para wakil rakyat ini tidak dibantah oleh salah seorang anggota DPRD (Hj Rabiah),Menjelaskaan
bahwa,keberangkatan mereka merupakan rangkaian dari jadwal sekretariat dewan
sebelum masuk masa pembahasan RAPBD Perubahan tahun 2015.
Lanjut
dikatakan bahwa mereka berangkat sesuai komisi masing-masing dan akan melakukan
kunjungan ke kementerian-kementerian sesuai bidang kerja masing-masing komisi
terangnya.
Disamppaikan
pula bahwa ini kan bagian rangkaian kegiatan sebelum masuk pembahasan anggaran
perubahan.
Sambung
diungkapkan bahwa kemarin sesudah reses di dapil masing-masing,sekarang kunker
ke jakarta,dengan tujuan ke Kementerian-Kementerian sesuai komisinya
masing-masing,ungkap Rabiah,pada awak media Rabu lalu.
Sedangkan
Legislator lain,Muhammad Irwan menyebutkan anggaran setiap anggota dewan untuk
satu kali kunker bisa mencapai Rp13 juta, itu termasuk uang transpor,akomodasi
dan uang saku,anggaran tersebut diluar anggaran untuk staf yang ikut.
“Anggota
dewan 35 itu ditambah staf. Ya kira-kira 40 orang satu kali kunker,” ucapnya.
Syahrul
Syaf Sekjend Komite Komunitas Demokrasi Pangkep (KKDP) menyayangkan ketidak
pekaan para wakil rakyat yang suka menghambur hamburkan uang rakyat ratusan
juta rupiah hanya untuk kegiatan pembahasan APBD Perubahan justru kondisi
anggaran Pangkep defisit 80 Miliar.
Ditambahkan Sekjen KKDP Pangkep
menjuturkan bahwa kalau hanya rangkaian kunker
dengan pak mentri bukankah bisa diwakili beberapa orang saja tidak perlu semua
pergi apalagi tidak semua bisa bicara dengan mentri, hal ini bisa menghemat anggaran,
apalagi kondisi APBD kita defisit saat ini, nurani wakil rakyat kita terhadap
rakyatnya sepertinya sudah hilang.tambahnya.(Rs).