SPIRITNews.Com.- Korem 142/Tatag gelar
kegiatan Anjangsana Wawasan Kebangsaan dengan Tema "Penguatan Wawasan
Kebangsaan dan Kearifan Lokal Dalam Memperkokoh Keutuhan NKRI " Kerja sama
Badan Kesbangpol Provinsi Sulsel dengan Badan Kesbangpol Kota Parepare, Selasa
13 Oktober 2015 bertempat di Aula Hotel Kenari Jl. Jend. Sudirman Kel. Cappa
Galung Kec. Bacukiki Barat Kota Parepare.
Sementara acara tersebut dihadiri
sekitar kurang lebih 100 Orang diantaranya, Sekda kota Parepare,Dandim
1405/Mlts, Kakesbangpol Kota Parepare, Ramli, S. Sos.Kasubid Ideologi Wawasan
kebangsaan Kesbangpol Provinsi Sulsel, Andi Erna kepala Bidang Nilai-nilai
Bangsa Kesbangpol Provinsi Sulsel, dan Dr. Nurman Said, SH.
Pada kesempatan tersebut Gubernur
Sulsel,dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kota Parepare,mengatakan
Anjangsana Wawasan Kebangsaan dilaksanakan untuk mencerahkan kepada elemen
masyarakat supaya tidak mudah terpengaruh kepada suatu hal yang yang negative.
Selain itu diharapkan agar
dapat menumbuhkembangkan rasa tanggung jawab sebagai anak bangsa dan memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga keutuhan NKRI agar bangsa kita
tetap kokoh dan kuat.
Dandim 1405/Mlts, sebagai
Pemateri, menyampaikan Materi berjudul Kewaspadaan dini dalam menghadapi
berbagai ancaman ketentraman dan ketertiban.
Masalah keamanan adalah
masalah kita bersama, bukan masalah Individu atau kelompok, yang terjadi
sekarang adalah perang PROXY WAR perang dimana salah satu pihak menggunakan
pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang melalui berbagai aspek.
Ancaman yang dilakukan oleh manusia adalah
Limbah, Tanah longsor, Pencemaran dan kebakaran hutan,kewaspadaan dini harus
diwujudkan dengan melakukan hubungan silaturahmi dengan lingkungan terkecil
dalam masyarakat.
Kepala Bidang Nilai-Nilai
Bangsa Kesbangpol Provinsi Sulsel Sdri. Andi Erna, sebagai pemateri,
dalam paparan materinya,berjudul langkah-langkah pembinaan kesatuan Bangsa.
Sementara menurut Kapendam
VII/Wirabuana Kolonel Czi I Made Sutia, menuturkan bahwa tersebut adalah acara
kerukunan nasional yang berbasis pada kerukunan di bidang suku, Ras dan Etnis
merupakan pedoman penyelenggaraan kebangsaan daerah,Marilah kita saling berbaur
dan merangkul kepada sesama masyarakat dengan bergotong royong karena hal ini
merupakan silaturahmi yang baik,Tantangan yang paling berpotensi menjadi
ancaman terhadap kukuhnya persatuan bangsa,terangnya.(rs) Pendam VII/ Wirabuana.