SPIRTNews.Com.- Drs.A.Aminuddin,Ketua
Pokjawas Kemenag Maros, mengatakan perlunya guru fokus menjalankan tugas
utamanya selaku pendidik,pengajar dan pelatih yang selalu siap 24 jam.
Dikatakannya dengan tegas pada
saat itu bahwa guru tidak boleh terkuras waktunya pada hal yang berisifat
administratif sementara tugas sebagai pendidik terbengkalai tegasnya.
Sehingga dengan pandangan
Ketua Pokjawas Kemenag Maros Drs.A. Aminuddin,T,pada saat apel pagi di halaman
Kantor Kementerian Agama hari ini, senin 26 Oktober 2015.
Pada kesempatan itu,Drs.Aminuddin dalam amanatnya menyoroti dunia pendidikan
saat ini khususnya dari aspek tenaga pendidik atau guru.
Sementara menurutnya,perlu
ada evaluasi terhadap berbagai kebijakan yang bersifat administratif namun
menguras waktu para guru sehingga tidak lagi fokus mendidik, mengajar dan
melatih.
Disampaikan pula bahwa
sesuai hasil pantauan kami di lapangan,kami melihat bahwa perlu ada evaluasi
dari pemangku kepentingan, pengambil kebijakan terhadap berbagai regulasi dan
kebijakan agar tidak memberatkan para guru,tuturnya.
Lebih lanjut diakuinya bahwa
dirinya telah mengkomunikasikan hal ini dengan Kepala Dinas Pendidikan Maros.
Jangan kita terlalu kaku menerapkan dan menjalankan aturan padahal bisa disederhanakan,
terang Drs.A.Aminuddin,T.
Selain itu,Ketua Pokjawas
Kemenag Maros ini menyayangkan ada guru yang harus mengerjakan administrasi
sampai jam tiga subuh karena pasti esoknya tidak bisa lagi konsentrasi mengajar
karena mengantuk.
Drs.A.Aminuddin,mengungkapkan
secara terpisah diruangan kerjanya setelah apel,bahwa masa depan bangsa ini
terletak pada generasi muda,ungkapnya.
Diapun berharap terhadap generasi
muda kita ke depan sangat ditentukan oleh pendidikan saat ini,“kepemimpinan
yang kita saksikan saat ini adalah hasil pendidikan 20-30 tahun yang lalu,maka
jika ingin kepemimpinan ke depan lebih baik maka pendidikan saat ini harus
diperbaiki”, ucapnya.
Ditambahkan Drs.A.Aminuddin,bahwa
pendidikan pondok pesantren harus mendapatkan perhatian,Sebagaimana
undang-undang yang mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan salah satunya adalah
keimanan,tambahnya.(*).Sumber berita
Inmas Kemenag Sulsel.