-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Diduga Puluhan  PNS Tak Netral di Pilkada Pangkep
Diduga Puluhan  PNS Tak Netral di Pilkada Pangkep

Diduga Puluhan PNS Tak Netral di Pilkada Pangkep





SPIRITnews.Com.- Puluhan Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemkab               Pangkajene  dan Kepulauan (Pangkep) terpaksa harus di panggil untuk diperiksa oleh Panitia Pengawas Pemili Kabupaten pangkep karena Diduga tidak netral dan mendukung salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati Pangkep.

Sementara para Aparatur Sipil Negara ini diketahui telah terang-terangan terlibat mendukung dua calon bupati incumbent,yaitu Syamsuddin A Hamid (Sahabat)-Abdul Rahman Assegaf (Harapanku).

Hal ini dibenarkan oleh anggota komisioner Panwas Kabupaten Pangkep bidang tindak lanjut,Saiful Mujib,ia mengungkapkan bahwa Panwas pangkep telah memanggil dan memeriksa beberapa PNS untuk dimintai keterangan terkait ketidak netralan dalam Pilkada Pangkep kali ini.

Selain itu,“Iya,selama ini PNS itu telah terlibat mulai saat tahapan pendaftaran,dan beberapa terlibat langsung maupun tidak langsung mendukung karena berada di lokasi kampanye,”ungkap Mujib,Senin (12/10).

Saiful menambahkan selain telah diperiksa oleh Panwas untuk dimintai keterangan, berkas dan dokumen yang menjadi bukti ketelibatan para PNS itu juga laporannya telah diteruskan ke Inspektorat dan juga BKD Kabupaten Pangkep, serta akan dikirim langsung ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

“Setelah diperiksa di Panwaslu Kabupaten, dari hasil pemeriksaan itu mereka juga dilaporkan dan diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pangkep dan Inspektorat Daerah Kabupaten Pangkep, Kami telah berkoordinasi terkait keterlibatan PNS tersebut dan diteruskan ke Menpan nantinya,” ucapnya Saiful.

“Iya, saat ini PNS yang telah dimintai keterangan terlibat dalam mendukung calon bupati masih mayoritas mendukung pasangan Syamsuddin Hamid-Syahban Sammana dan Abdul Rahman Assegaf-Kamrussamad,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Pangkep, Muhammad Yasin membenarkan adanya laporan PNS yang diduga terlibat politik. Yasin mengatakan, langkah awal Inspektorat adalah memberikan peringatan awal bagi PNS yang telah dilaporkan.

“Kami telah menerima sepuluh laporan tertulis. Ada dua orang PNS yang dipanggil khusus untuk diminta menghentikan aktivitasnya,” ujarnya,

Sayangnya, baik Panwas maupun pihak inspektorat kabupaten, enggan memberikan data dan nama PNS yang telah diperiksa dan dilaporkan tersebut.

Namun Saiful menegaskan,laporan atas dugaan aktivitas politik praktis PNS itu adalah mendukung Pasangan Syamsuddin Hamid-Syahban Sammana dan pasangan Abdul Rahman Assagaf-Kamrussamad,tegas Saiful,terhadap awak media,(Rs).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.