-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Area Terlarang dari Tubuh Wanita Saat Bercinta
Area Terlarang dari Tubuh Wanita Saat Bercinta

Area Terlarang dari Tubuh Wanita Saat Bercinta


SPIRITNews.Com.- Membangkitkan mood bercinta pasangan wanita Anda memang perlu kesabaran ekstra, begitu pula saat ia telah jatuh di pelukan Anda. Satu gerakan seks yang membuatnya tak nyaman akan menurunkan gairah seksnya seketika.
Untuk itu, sebaiknya Anda mengetahui lebih dalam anatomi tubuh wanita, sehingga Anda bisa menghindari area-area yang bisa membuat libidonya menurun ketika dijamah. Bagian tubuh mana sajakah itu?

1. Mulut rahim

Yang harus Anda ingat, mulut vagina dengan mulut rahim merupakan bagian tubuh wanita yang berbeda. Dimana mulut rahim terletak lebih dalam dari mulut vagina yang hanya bisa disentuh dengan penetrasi. Umumnya wanita akan merespon dua hal, yakni merasa nyeri saat mendapatkan penetrasi terlalu dalam dan merasa nikmat saat penetrasi dalam tersebut diawali dengan foreplay yang benar.

2. Kepala klitoris

Klitoris merupakan kelenjar seukuran kacang polong pada vagina yang memiliki sekitar 8000 ujung syaraf sensor yang hampir sama banyaknya dengan sensor syaraf pada kepala penis. Bagian inilah yang di jamah ketika melakukan oral seks. Namun para pria sebaiknya lebih berhati-hati bermain di area tersebut, karena jika salah memegang maka perempuan akan mengalami kesakitan dan justru menurunkan gairah seksnya.

3. Kaki

banyak wanita yang merasa lebih nyaman ketika bercinta dengan kaki yang diselimuti kaus kaki. Selain menghangatkan, menggunakan kaus kaki juga terbukti dapat membuat wanita lebih mudah medapatkan orgasme. Biarkanlah pasangan Anda senyaman mungkin dan jangan pernah menyentuh area kaki tersebut, karena hal ini juga bisa membuat wanita merasa tidak nyaman.

4. Anus

Kebanyakan wanita sangat tidak setuju dengan konsep anal seks dengan melakukan penetrasi pada anus. Selain menyakitkan, bagian ini juga menimbulkan berbagai penyakit infeksi karena hubungan seksual (sexually transmitted disease/STD) seperti HIV, herpez simplex, hepatitis B, hepatitis C dan human papiloma virus (*)Sumber Berita HPV.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.