SPIRITNews.Com.-
Bantaeng dijadikan tempat pertemuan sebanyak 50 Orang pengusaha tambang dari berbagi daerah termasuk
dari Sulawesi Selatan,Tenggara, dan Tengah mengikuti Informal Meeting di Balai
Kartini, Bantaeng,Sabtu lalu.
Sementara Forum pertemuan
para investor smelter dan pengusahan tambang ini dibuka oleh Bupati Bantaeng
Prof Dr M Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menjelaskan,
saat pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan, dunia menggantung pada
pertumbuhan ekonomi kita.
Lebih lanjut dijelaskan
Nurdin tentang Industri smelter di Bantaeng, katanya,menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
"Industri smelter
dibangun di Bantaeng dengan tujuan, agar Bantaeng bisa memberikan kontribusi
bagi perkembangan indonesia," katanya.
Kepala Dinas ESDM Prov
Sulsel, Gumawan Palaguna, yang hadir pada acara itu, menjelaskan, industri
smelter Bantaeng menjadi industri smelter pertama di Sulsel.
Menurutnya, Bantaeng akan
menjadi daerah industri strategis yang akan menopang pertumbuhan ekonomi Sulsel
dan ekonomi nasional
Forum ini menurut Direktur
Utama Perusda Bantaeng M Taufik Fahruddin, yang menjadi panitia pelaksana,
untuk wadah silaturahmi antara investor smelter dengan pengusaha tambang.
"Pengusaha tambang
hanya mendengar informasi setengah-setengah tentang industri smelter di
Bantaeng. Mereka tidak yakin, kalau di Bantaeng ada industri smelter.
Setelah dipertemukan dan
diperlihatkan pabrik mereka baru yakin," jelas Taufik yang mendampingi
pengusaha tambang meninjau industri smelter milik PT Huadi di Kawasan Industri,
Bantaeng Industrial Park.
Para pengusaha dan pemilik
lahan yang mengandung pasir bijih nikel ini siap untuk menjadi pemasok bahan
baku bagi sejumlah industri smelter di Bantaeng.
Menurut Manager SDM, PT
Huadi, Andrianti Latippa, industri smelter pertama di Sulsel itu akan mulai
produksi Januari 2016,"Ada sedikit keterlambatan pengerjaan di konstruksi.
Sedangkan Pemasangan mesin akan rampung Desember 2015 dan mulai produksi
Januari," jelasnya.
Hadir pada acara ini Dirut
PT Titan Mineral Utama, Warsito Hans, perwakilan PT Huadi Nickel Alloy
Indonesia, Amir; Presdir PT Zigma Irsan Yuswar; perwakilan PT Indonesia
Semarang, Maliki; dan para kepala dinas dan kepala badan Pemkab Bantaeng.
Ditambahkan diakhir
pertemuan tersebut,masing- masing perwakilan dari tiga perusahaan yaitu PT Huadi,PT
Titan dan PT Zigma,memberikan pemaparannya mengenai prospek dari yang akan
tercapai dengan adanya Bantaeng Industrial Park di kabupaten Bantaeng yang
didukung oleh perusahaan- perusahaan tersebut,tambahnya.(Aswan).Sumber Berita Humas Pemkab Bantaeng.