SPIRITNews.Com.-Tembok bangunan pos dermaga di Pulau Sanrobengi, mengakibatkan tiga pengunjung
mengalami pendarahan di bagian kepala.
Akhirnya ketiga korban
tersebut telah dibawa ke rumah sakit terdekat, tiga pengunjung yang di
ketahui berdasarkan data mereka bernama
amir, mutmainnah dan armiyanti.
Mereka dengan terpaksa
di efakuasi sesama
pengunjung ke
posko medis,karena korban mengalami
luka serius di bagian kepala.
Lanjut disampaikan bahwa ketiga
korban ini,yang
tertimpa dengan tembok
bangunan pos dermaga setinggi satu meter,di
saat sedang menontong sebuah acara perlombaan perahu katinting dalam Festipal
Pulau Sanrobengi yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Takalar.
Festifal tersebut dilakukan di
sebuah pulau kecil yang berada di
Desa Boddia,Kecamatan
Galesong, Kabupaten Takalar,Sulawesi Selatan (31/10).
Sementara menurut
keterangan salah satu korban yang tidak lain satu keluarga ini,ia bersama istri
dan saudaranya telah asik menonton sebuah lomba perahu di depan bangunan pos
dermaga sambil berteduh,lalu tiba-tiba tembok setinggi 1 meter yang berada di belakangnya
langsung roboh dan menimpa ketigannya,Amir (korban) karena terbatasnya alat
medis yang di bawa oleh para perawat puskesmas,sehingga ketiga korban ini harus
dilarikan tandu dan di angkut menggunakan perahu untuk segera mendapat
penanganan yang lebih serius di rumah sakit terdekat.
Diduga bangunan pos dermaga tersebut, roboh
akibat terkena abrasi pantai sehingga mudah roboh, hingga kini pihak panitia
festipal pulau sanrobengi belum memberi komentar terkait robohnya bangunan
tersebut yang menimpa pengunjung sebanyak 3 orang,sebelumnya festival pulau
sanrobengi adalah sebuah kegiatan pengenalan wisata pulau kecil terhadap
wisatawan baik lokal maupun manca negara
yang berada di Wilayah Kabupaten Takalar dengan cara melakukan berbagai
macam kegiatan di pulau tersebut baik acara adat maupun perlombaan yang
melibatkan warga sekitar agar menarik minat bagi para wisatawan, *(Tiro).