Spiritnews.Com.- Konflik
anggota TNI-Polri di Majene, Sulawesi Barat, berhasil diredam. Dewan berharap
Panglima TNI dan Kapolri koordinasi mengadakan kegiatan bersama untuk menguatkan
hubungan TNI dan Polri.
Sementara
ini "Kita minta Kapolri dan Kepala TNI perlu mendalami program kerjasama
diantara keduanya," kata anggota Komisi III DPR Arsul Sani di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta, Senin lalu.
Kegiatan
yang dimaksud Arsul, bisa berbentuk program untuk masyarakat. Selain itu, bisa
juga kegiatan yang melibatkan dan mendekatkan aparat ke masyarakat, program
bersama ini nantinya diharapkan dapat menguatkan hubungan antara tentara dan
polisi.
Lebih lanjut
dikatakan bahwa ini sangat "Perlu ada kebijakan TNI-Polri yang konkret
untuk diadakan bersama masyarakat. Perlu kegiatan-kegiatan lain,"
tegasnya.
Meskipun
demikian, Arsul melihat insiden yang terjadi di arena balap Kabupaten Majene
tersebut hanya antarindividu saja. Walau bukan karena masalah kepemimpinan,
insiden ini tidak boleh meluas menjadi bentrok antaraparat.
Sebelumnya,
diberitakan sempat terjadi salah paham antara anggota TNI-Polri di arena balap
motor, Majene, Sulawesi Barat. Keributan terjadi pada Minggu (30/8/205) petang.dikutip
dari Pendam VII/Wirabuana.
Keributan
sempat mereda, namun kembali memanas. Saat itulah seorang anggota Polres Majene
tak sengaja mengeluarkan tembakan dan mengenai perut Prada Yuliardi yang
kemudian dinyatakan meninggal dunia.(*).