-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kodam VII Gelar Penanaman Pohon Bakau
Kodam VII Gelar Penanaman Pohon Bakau

Kodam VII Gelar Penanaman Pohon Bakau


 
SPIRITnews.Com.-Peringatan HUT TNI kali ini,disemarakan dengan berbagai kegiatan,termasuk  penanaman pohon bakau yang dilaksanakan,disamping kegiatan ini juga merupakan salah satu wujudkan dukungan terhadap upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Sementara Pangdam VII/Wrb,Mayjen TNI,Bachtiar,S.IP.,M.AP.,mengemukakan bahwa pada acara penanaman pohon Bakau,bertempat di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya,bahwa kegiatan ini salah satu upaya  untuk mewujudkan kepedulian TNI,ikut serta menjaga dan mempertahankan kelestarian alam serta bagian dari penyelamatan lingkungan agar tetap lestari,kata Bachtiar.

Sehubungan dengan itu, diketahui bersama bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan yang memiliki luas hutan bakau terbesar di dunia. Hutan bakau memiliki fungsi yang sangat penting dan bermanfaat baik langsung atau tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir.

Selain itu,dikatakannya bahwa manfaat dari hutan bakau (Mangrove) bagi lingkungan diantaranya dapat mencegah Intrusi air laut (perembesan air laut ke tanah daratan),mencegah erosi dan abrasi pantai,sebagai penyangga dan penyaring alami limbah organik, sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa,berperan dalam pembentukan pulau dan menstabilkan daerah pesisir,

Lanjut diungkapkan agar iklim dan cuaca tetap terjaga,termasuk daun tanaman ini juga berfungsi sebagai penyerap karbondioksida,mencegah pemanasan global dan sumber pendapatan bagi nelayan pantai,ungkapnya.           

Sehingga satuan TNI yang ada di wilayah Sulawesi bekerja sama dengan instansi terkait di daerah ini, merasa ikut bertanggung jawab untuk mendukung program pemerintah tersebut,ucapnya.

Pangdam juga menyampaikan bahwa itu salah satu upaya yang kita lakukan adalah melalui kegiatan penanaman pohon bakau sebagaimana yang kita laksanakan pada saat ini,yang tujuannya adalah untuk menghijaukan dan mengurangi efek dari pemanasan global yang terjadi, termasuk demi kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi khususnya di daerah pesisir.

Selain itu, program seperti ini perlu kita tingkatkan, mengingat Makassar merupakan salah satu kawasan kota pesisir terbesar di dunia yang memiliki garis pantai sepanjang 32 Km dan mencakup 11 pulau-pulau kecil yang tidak hanya menjadi tempat hunian bagi masyarakat tetapi juga sebagai tempat hidup berbagai mahluk hidup lainnya.

Hal tersebut tentu saja dapat memberikan manfaat simbiosis mutualisme bagi masyarakat pesisir maupun lingkungan sekitar jika kawasan pesisir terus dijaga keseimbangannya. Begitu juga sebaliknya apabila tidak dikelola secara bijak maka hal ini dapat menjadi Boomerang yang dapat merugikan Kota Makassar sendiri dan juga Indonesia tentunya.  

Dikatakannya pula bahwa, dampak negatif tersebut, lebih banyak di akibatkan dari fenomena degradasi sumber daya hutan bakau yang semakin rusak karena kurang terkelolanya kawasan hutan dengan baik dan perubahan fungsi lahan menjadi daerah pemukiman serta pembangunan lainnya.

Jika hal tersebut tidak segera diatasi, maka diperkirakan masalah lingkungan ke depan akan semakin rusak, sementara  kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara lingkungan hidup masih sangat rendah.

“Hal inilah yang melatarbelakangi sehingga panitia HUT TNI tahun ini mencanangkan penanaman pohon bakau sekaligus untuk memacu rasa kesadaran bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan dan memberi contoh kepada semua komponen masyarakat untuk memelihara dan melestarikan lingkungan, sehingga kerusakan lingkungan yang semakin memprihatinkan dari tahun ke tahun secara perlahan dapat diatasi,” ungkapnya.

Mengingat besarnya manfaat dari kegiatan ini, Pangdam  minta kepada seluruh prajurit dan masyarakat serta seluruh pihak yang terlibat langsung, agar melaksanakan perannya masing-masing dalam aksi kegiatan penanaman pohon bakau ini secara baik dan bertanggung jawab, mulai dari proses penanaman, upaya pemeliharaan, sampai pada upaya pengamanan, sehingga pohon bakau ini dapat tumbuh dengan optimal.

Sebelum mengakhirisambutannya, Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, khususnya kepada Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Sulawesi dan Kepala Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Jeneberang Walanae yang telah memberikan dukungan sepenuhnya dalam kegiatan penanaman pohon bakau ini.

Ditambahkan Kodam VII/Wirabuana,Kolonel Czi I Made Sutia,mengatakan bahwa acara tersebut,turut dihadiri,Gubernur beserta unsur FKPD Provinsi Sulawesi Selatan,para Pangkotama dan Kapolda Sulselbar,Kasdam VII/Wirabuana dan Danlanud Hasanuddin, Wali Kota Makassar,Irdam, Danrem 141/Toddopuli, Danrindam,para Asisten,Perwira Ahli,Perwira LO dan Dirbinmas Polda Sulselbar, tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa termasuk Para Kabalak dan para Dansat, Kepala Dinas Kehutanan,dan Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulsel,serta Kepala Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Sulawesi dan Kepala Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai  (BPDAS) Jeneberang Walanaeserta undangan lainnya.(Rusli) Pendam VII/Wirabuana.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.