-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kapolri Akui Sudah Bicara Panglima TNI
Kapolri Akui Sudah Bicara Panglima TNI

Kapolri Akui Sudah Bicara Panglima TNI





Spiritnews.Com.- Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, berkomitmen akan menyelesaikan konflik antara TNI dan Polri, agar tidak berkepanjangan.

Sementara dalam pejelasan Kapolri pada kesempatan itu,mengatakan bahwa kalau konflik dengan TNI, tentu diperlukan suatu penyelesaian yang tuntas," kata dia saat berada di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Senin malam.

Selain itu,Ia pun meminta kapolres di setiap daerah untuk proaktif jika ada potensi konflik yang melibatkan TNI,kedua Pimpinan kesatuan harus segera duduk bersama dan mencari solusi.

Lanjut Badrodin menegaskan bahwa saat ini,sudah melakukan pembicaraan untuk Panglima TNI,untuk serius menangani konflik dua kesatuan tersebut.

Sambung Kapolri mengungkapkan bahwa sudah ada pembicaraan dengan panglima (TNI),pas lagi sama-sama kemarin dan menurutnya keributan yang terjadi antara TNI-Polri itu layaknya anak kandung yang saling bertengkar, terangnya.

Dijelaskan bahwa sebelum bentrokan antara Polri dan TNI,terjadi saat anggota polisi melakukan pengamanan motocross,terjadi kesalahpahaman diduga terjadi saat polisi menegur anggota Batalyon 721. 

Akhirnya terjadi keributan,namun karena dengan gerakan cepat dan tepat Kapolres Polman Agoeng Adi Koerniawan,akhirnya berhasil melerai yang pertenkaran tersebut yang disaksikan oleh Pasi Ops Kodim 1402/Polmas,Kapten Inf Martani,ditempat itu pula kedua belah pihak langsung saling memaafkan.

Berdasarkan keterangan kejadian tersebut diperkirankan sekitar pukul 15.15 wita,terjadi penembakan terhadap Prada Yuliadi yang merupakan anggota Yonif 721/Makassar.

Selain itu,peristiwa tersebut terjadi di Sirkuit Permanen Sport Center. Pelaku penembakan diduga dilakukan oleh anggota Polres Polman,Anggota Yonif 721/Makassar,melalui Anggota Kompinya,berusaha membalas dengan melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.

Lebih lanjut kericuhan pun pecah,akhirnya Prada Yuliadi,yang terkena tembakan di bagian perut dilarikan ke RSU Polewali,namun nyawanya tak sempat tertolong lagi.(Rusli).Sumber Berita Pendam7/Republika.co.id

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.