-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kadis PU Pangkep Keluhkan Kontraktor Yang Bermasalah
Kadis PU Pangkep Keluhkan Kontraktor Yang Bermasalah

Kadis PU Pangkep Keluhkan Kontraktor Yang Bermasalah






Foto Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab.Pangkep Ir.Sunandar,
saat duduk melihat hasil pekerjaan salah satu kontraktor.



SPIRITnews.Com.- Banyaknyanya proyek yang bermasalah dilingkup Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) membuat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pangkep, Sunandar mengeluhkan dan uring uringan.

Pasalnya sejumlah rekanan yang bekerja dianggap tidak profesional dalam mengerjakan proyek. Hal ini akan berimbas pada rendahnya kualitas pekerjaan dan keterlambatan pengerjaan proyek.

Sehingga hal tersebut menyebabkan Sunandar sering menjadi serba salah di depan penegak hukum dan LSM jika mereka mempertanyakan proyek yang bermasalah tersebut.

“Serba salah kita. Kalau dibiarkan, kamilah yang diperiksa sama penegak hukum. Tapi kalau diperketat, mereka lapor ke Bupati dan DPRD. Katanya, Dinas PU persulit rekanan,” ungkap Sunandar, Jumat (25/9/2015).

Dia mengatakan, rekanan yang berperilaku seperti itu seringkali tidak bekerja secara profesional, baik dari segi administrasi dan tekhnis. Hal itu bisa berdampak pada penyelewengan, sehingga Sunandar pantas merasa khawatir.

Selain itu kata Sunandar, perusahaan rekanan itu juga banyak yang tidak memiliki tenaga teknis sesuai dengan bidang yang mereka kerjakan. Akibatnya, pekerjaan menjadi terhambat.

Meski enggan menyebutkan rekanan yang dimaksud, Sunandar mengatakan, para rekanan tersebut hanya mengejar uang muka proyek. Setelah itu, kata Sunandar, mereka meninggalkan pekerjaan yang menjadi kewajibannya.

Salah satu bidang yang paling dikeluhkan oleh Dinas PU akibat rekanan yang tidak profesional adalah pengerjaan proyek di bidang pengairan. Bidang tersebut memiliki paling banyak catatan buruk karena bermitra dengan rekanan yang sering bermasalah dalam pengerjaan proyek dan administrasinya.
“Saya meminta agar para rekanan ini tidak terlalu memaksakan keinginan mereka, dan supaya bisa bekerja secara profesional, sehingga segala bentuk pengerjaan proyek bisa diminimalkan potensi pelanggarannya,” harap Sunandar.

Sampai saat ini, belum ada pihak perusahaan yang merupakan mitra Dinas PU yang bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Sunandar hanya mengatakan kalau akan melakukan evaluasi di unit kerja yang dianggap tidak bisa melakukan pekerjaannya secara profesional.

Karena hal itu hanya akan mengakibatkan pencapaian yang tidak maksimal dan akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi alokasi APBD di dinasnya.

“Kami akan evaluasi, perusahaan mana saja yang sudah tidak bisa di telorir. Kami tidak mau selamanya seperti ini,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil ketua DPRD I Pangkep, Rizaldi Parumpa mendukung rencana Dinas PU melakukan evaluasi terhadap para rakanan yang dinilai tidak mampu secara administrasi maupun tenaga ahli.

Rizaldi menegaskan agar perusahaan yang dimaksud tersebut, segera dicoret dari daftar rekanan,“Percuma saja para pengusaha ini bekerja sama kalau mereka tidak mampu di bidangnya,Kalau mereka hanya mau uangnya tapi bekerja asal-asalan,diblacklist saja,” tegas Rizaldi..(Ss-Khr).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.