SPIRITnews.Com.- Bagaimana tidak? Rasa lelah
dari kurang tidur, mengurus bayi, dan memenuhi segala kebutuhan, tak ayal
menurunkan gairah seks sebagian besar wanita yang baru saja menjalankan proses
persalinan.
Sementara Seks itu bisa jadi
hal terakhir yang berada pada agenda para ibu yang baru saja melahirkan.
Namun, sebuah survei yang
digagas oleh British Pregnancy Advisory Service (bpas), menemukan bahwa 23
persen wanita mengaku kembali berhubungan seks setelah enam minggu usai
melahirkan.
Biasanya, waktu tersebut
bertepatan dengan waktu kunjungan ke dokter kandungan pertama setelah bersalin.
Hasil survei terbilang
mengejutkan. Pasalnya, selama ini banyak pasangan yang mengaku mulai bercinta
setelah enam bulan usai melahirkan. Ternyata, menurut survei, pasangan suami
istri yang bercinta enam bulan setelah persalinan buah hati mereka ditemukan
hanya 10 persen.
Pihak bPas mengatakan bahwa
pasangan yang menunggu hingga berbulan-bulan untuk berhubungan seks, biasanya
karena kondisi-kondisi tertentu, seperti misalnya kekuatan fisik istri yang
terus menurun, kelelahan akut, dan merasa tidak percaya diri pada tubuh yang
masih gemuk setelah melahirkan.
Lucunya, hasil survei bPas
ini jika dibandingkan dengan hasil survei di tahun 70-an, terlihat perbedaan
yang sangat kontras.
Jadi, para wanita di tahun
tersebut mulai kembali berhuhungan seks bersama suami lebih awal, yakni pada
minggu ke-empat setelah melahirkan.
Seain itu dijelaskan bahwa sebenarnya,
tidak ada waktu yang benar-benar tepat soal hubungan seks setelah
melahirkan,namun faktor utama mengenai hal ini adalah pihak istri merasa sudah
nyaman pada tubuh mereka.
Sementara dituturkan bahwa wanita
juga harus merasa yakin dengan alat kontrasepsi yang digunakan saat berhubungan
seks,terutama mereka yang merencanakan jarak usia anak,tutur Juru Bicara,BPas.(*)Sumber Berita SRIPOKU.COM.