SPIRITnews.Com.- MAN
1 Makassar sebagai pusat Percontohan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu),dilakukan
Pembinaan Kegiatan Cerdik di Madrasah yang melaksanakan beberapa kegiatan
diantaranya giat penyuluhan,pemeriksaan dan monitoring kesehatan siswa dan guru
secara berkala,yang dihadiri oleh siswa perwakilan masing masing kelas sejumlah
40 Orang.
Sementara Dinas Kesehatan
Kota Makassar membentuk Tim Penyuluh kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) Mangasa,untuk melaksanakan penyuluhan HIV/AIDS,disetiap
sekolah seperti yang diselenggarakan di MAN 1 Makassar,bertempat di Masjid
Maulana Rauf MAN 1 Makassar Jl.Talasalapang No. 46
Makassar Pada Hari Rabu Tanggal 16/9/2015.
Selain itu,kegiatan ini merupakan
rangkaian dari kegiatan penyuluhan yang di mulai sekitar pukul 09.30,wita,atas
kerjasama yang baik akhirnya acara ini terlaksana dengan baik dari pihak
madrasah (MAN 1 Makassar).
Lanjut dijelaskan bahwa
Dinas Kesehatan Kota Makassar melalui Puskesmas Mangasa,sudah jadikan program
rutin yang dilaksanakan penyuluhan
terhadap siswa perwakilan tentang dampak dari pada HIV/AIDS
dan bahaya lainnya.
Pada kesempatan itu,bertindak
selaku pemateri dr.Mahyuddin Majid dan Haerana,S.KM,yang didampingi oleh Wakil
kepala madrasah bagian kesiswaan St. Musdalifah,S.Ag,turut dihadiri pula dari
pembina UKS – PMR MAN 1 Makassar Nurdin, S.Pd, M.Si.ucapnya.
Lanjut dijelaskan bahwa penyuluhan
ini untuk tahap 1 dilaksanakan pada 3 sekolah/madrasah aliyah/sederajat dan 3
madrasah tsanawiyah/sederajat yakni secara bergilir dilaksanakan mulai
dari MAN 1 Makassar, selanjutnya di MAN 2 Model Makassar, SMKNEG. 3
Makassar, dan kemudian di MTs Negeri 2 Model Makassar, Mts. Rabiatul Adawiyah
Makassar dan SMP Negeri 26 Makassar.
Selain itu,Para pemateri
menyampaikan bahwa Penyakit HIV/AIDS adalah momok
penyakit yang mempunyai resiko kematian yang tinggi,HIV
(Human Immunedeficiency Virus).
Lebih lanjut dinyatakan
bahwa hal ini merupakan jenis virus yang menyebabkan AIDS,sedangkan
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome),itu
merupakan kumpulan tanda dan gejala penyakit akibat hilangnya sistem kekebalan
tubuh seseorang,sehingga penyakit ini dapat menyerang sistem kekebalan tubuh dan
penderita tidak mempunyai kekebalan terhadap berbagai penyakit katanya.
Penyakit HIV/AIDS telah menyerang ke berbagai belahan dunia, termasuk
Indonesia. Di Indonesia diperkirakan epidemik HIV/AIDS
mengalami peningkatan. Diperkirakan terdapat sekitar 12-19 juta orang yang
terkena HIV dan 95.000-130.000 orang yang tertular HIV.
Lebih ironisnya dimana telah
dialami pula oleh sebagian penduduk usia produktif termasuk anak sekolah,
sehingga untuk mengantisifasi hal ini diperlukan adanya kegiatan sosialisasi
dan penyuluhan rutin disetiap sekolah atau madrasah termasuk direncanakan akan
dilaksanakan penyuluhan rutin minimal 1 kali setiap bulan di MAN
1 Makassar.
Ditambahkan bahwa ini
tentunya untuk memberikan pengetahuan tambahan untuk menyelamatkan generasi muda
kita,walaupun pemberian benteng pengetahuan agama yang lebih telah diterima dan
telah banyak diberikan pada siswa madrasah selama ini,tetapi menurut pemateri
juga berharap agar petugas penyuluh dipuskesmas Mangasa harus meningkatkan giat
seperti ini, tambahnya. (Mw) Sumber Berita Inmas Kemenag Sulsel.