SPIRITnews.Com.- Kepala
Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat menyatakan tim terus bekerja
mencari informasi terkait,dengan masih adanya jamaah yang belum kembali ke
pemondokan dengan mengidentifikasi jenazah para korban yang ada di tempat
pemulasaraan Al Mu’ashim,Makkah.
Selain
itu,dia juga menuturkan bahwa saat ini tim
juga menyisir rumah sakit Arab Saudi,serta berdasarkan informasi saat itu
sekitar ribuan jamaah yang menjalani proses lempar jumrah di Mina tuturnya.
Lanjut
disampaikan perkembangan data jamaah yang hilang sebagai berikut :
1.- Kloter
BTH 14 Embarkasi Batam sebanyak delapan orang. Jumlah ini berkurang dua orang
dari data sebelumnya. Namun, ada tiga nama baru dari Kloter BTH 14 yang menjadi
korban jiwa. Dengan demikian, tiga jamaah Kloter BTH 14 sudah dinyatakan wafat
dan tiga orang masih menjalani perawatan.
2.- Kloter
SUB 48 Embarkasi Surabaya sebanyak 17 orang. Jumlah ini masih sama dari data
sebelumnya. Namun, korban jiwa dari Kloter SUB 48 bertambah dua orang. Dengan
demikian, tujuh jamaah dari Kloter SUB 48 meninggal.
3.- Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi sebanyak 48 orang. Jumlah ini berkurang sembilan orang dari data sebelumnya. Namun, ada sembilan nama baru dari JKS 61 dalam daftar korban jiwa. Dengan demikian, 15 jamaah dari Kloter JKS 61 menjadi korban wafat. Selain itu, dua orang masih dirawat di rumah sakit.
4.- Kloter UPG 10 Embarkasi Makassar sebanyak tujuh orang. Jumlah ini berkurang seorang dari data sebelumnya. Namun, satu orang jamaah dari Kloter UPG 10 dinyatakan meninggal. Dengan demikian, dua jamaah asal Kloter UPG 10 menjadi korban peristiwa Mina.(*).Sumber Berita Republika.co.id.
3.- Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi sebanyak 48 orang. Jumlah ini berkurang sembilan orang dari data sebelumnya. Namun, ada sembilan nama baru dari JKS 61 dalam daftar korban jiwa. Dengan demikian, 15 jamaah dari Kloter JKS 61 menjadi korban wafat. Selain itu, dua orang masih dirawat di rumah sakit.
4.- Kloter UPG 10 Embarkasi Makassar sebanyak tujuh orang. Jumlah ini berkurang seorang dari data sebelumnya. Namun, satu orang jamaah dari Kloter UPG 10 dinyatakan meninggal. Dengan demikian, dua jamaah asal Kloter UPG 10 menjadi korban peristiwa Mina.(*).Sumber Berita Republika.co.id.