-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Bila Pattola Husain Terbukti Memukul, Sanksinya Berujung Pada Pemecatan
Bila Pattola Husain Terbukti Memukul, Sanksinya Berujung Pada Pemecatan

Bila Pattola Husain Terbukti Memukul, Sanksinya Berujung Pada Pemecatan





SPIRITnews.Com.- DPD I Partai Golkar Sulsel terus menantikan proses penyelidikan kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh legislator Golkar Pangkep, Pattola Husain terhadap anggota Panwascam segeri,Aulia Fajar.

Hal inilah yang diungkapkan oleh ketua tim desk Pilkada Golkar Sulsel Arfandy Idris.Lebih lanjut Arfandy mengatakan bahwa,jika laporan kasus pemukulan tersebut terbukti dilakukan Pattola,juga selaku tim sukses calon bupati (cabup) incumbent Syamsuddin Hamid,maka partainya tidak akan segan-segan memberikan sanksi dan bisa berujung pada pemecatan.

Saat ini “Kita tunggu proses dan penanganan kasusnya. Apakah masuk ranah pidana atau permasalahan pilkada. Kalau memang terbukti, partai pasti akan memberikan sanksi,” kata Arfandy saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (20/9/2015).

Arfandy juga tak menampik jika insiden dugaan pemukulan tersebut akan berdampak terhadap citra partainya. Apalagi kabupaten Pangkep merupakan salah satu basis suara Golkar di Sulsel. Dengan menempatkan kader partainya sebagai pemimpin baik di legislatif maupun eksekutif.

Apapun tindakan yang berada di luar aturan hukum, pasti tetap akan memberikan dampak terhadap partai,” papar Arfandy.

Selain itu, wakil ketua DPD I Golkar Sulsel ini juga mengimbau kepada para kader Golkar untuk dapat menahan diri. Apalagi dengan mencuatnya insiden yang menyudutkan kadernya itu juga berpotensi besar mencoreng citra jagoan mereka.

Olehnya, dia berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Dan Pattola kata dia, wajib melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada publik.

“Kita meminta agar semua permasalahan yang ada bisa diselesaikan secara baik. Ada kondisi emosional yang ditampilkan. Dan kalau memang benar, minta maaflah secara terbuka karena itu lebih terhormat,” pungkasnya.

Fajar Aulia Korban Pemukulan anggota legislatif, mengaku saat ini dirinya lebih memilih fokus mengurusi kasus dugaan pemukulan terhadapnya oleh Pattola Husain.

“Saya belum berpikir untuk damai. Sampai saat ini saya lebih fokus untuk proses hukum,” katanya.

Sementara itu Badan Pengawas Pemilihan Umum RI saat ini sedang mempersiapkan kuasa hukum untuk mengawal kasus dugaan pemukulan Panwascam Pangkep, Aulia Fajar.

Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi mengaku, pihaknya sisa menantikan jawaban surat Bawaslu RI sebelum mengutus kuasa hukum demi menjerat Pattola Husain.

“Sudah direncanakan itu. Akan ada tim kuasa hukum. Tapi kita tunggu dulu jawaban surat resmi dari Bawaslu RI,” kata Arumahi.

Diketahui sebelumnya, legislator Golkar Pangkep Pattola Husain dilaporkan oleh anggota Panwascam Sigeri,Aulia Fajar ke Polres Pangkep,Fajar mengaku melaporkan Pattola karena dipukul pada pipi sebelah kiri saat hendak melakukan penertiban baliho.(Rs-Ss).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.