-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Wapres RI Menutup Muktamar Muhammadiyah dan Peringatan Satu Abad Aisyiyah
Wapres RI Menutup Muktamar Muhammadiyah dan Peringatan Satu Abad Aisyiyah

Wapres RI Menutup Muktamar Muhammadiyah dan Peringatan Satu Abad Aisyiyah

 

Spirit News.Com.- Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, disebut layak dan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bergabung dalam jajaran menteri kabinet kerja yang dipimpin Jokowi-JK.

Ini disampaikan Wakil Presiden, H.M. Jusuf Kalla saat menyampaikan sambutan di acara penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Peringatan Satu Abad Aisyiyah, di Gedung Iqra Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat (7 Agustus 2015).

Wapres JK mengatakan, dibanding yang lain, Din Syamsudin dianggap lebih layak menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam kabinet kerja.

“Pak Din ini dibanding yang lain, lebih layak menjadi Menlu. Setiap saya telepon, selalu sedang berada di luar negeri," Kata Wapres JK, yang disambut tepuk tangan yang meriah dari para peserta dan undangan yang hadir pada acara tersebut.

Lebih jauh JK menyampaikan, Muhammadiyah dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir dibawah kepemimpinan Din Syamsuddin, banyak memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi bangsa Indonesia. Atas prestasinya itu yang menurutya membuat Din Syamsudin, dianggap pantas masuk dalam jajaran menteri di kabinet kerja sebagai Menlu.

Apa yang disampaikan Wapres JK tersebut sepertinya memberikan isyarat bahwa kabinet kerja dalam waktu dekat ini akan diadakan reshuffle kabinet.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru terpilih, Haedar Nashir, mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo atas pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan sekaligus peringatan Satu Abad Aisyiyah.

“Pak Gubernur ini benar-benar menjadi penjaga gawang yang baik, yang banyak berperan dalam kesuksesan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah. Terima kasih Pak Gubernur,” kata Haedar Nashir.
Haedar mengaku, sangat bangga dengan Syahrul Yasin Limpo, yang lahir dari rahim seorang kader Aisyiyah, dan telah memberikan bantuan dan dukungan yang luar biasa sehingga pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah bisa berjalan sukses dan aman.

Pada kesempatan itu juga, Haedar memperkenalkan 12 pengurus PP Muhammadiyah dan 13 pengurus PP Aisyiyah yang terpilih dari Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar di Kota Makassar, pada tanggal 3 - 7 Agustus 2015.

Sementara itu, Ketua Panitia Muktamar Muhammadiyah ke-47, Syaiful Saleh menyampaikan, pada pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah di Makassar tahun 2015 ini, Muhamadiyah kembali mencatat sejarah.

Dimana pada Muktamar kali ini, Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua PP Aisyiyah yang terpilih adalah pasangan suami istri.

“Pelaksanaan Muktamar di Makassar tahun ini kembali mencatat sejarah, karena Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Ketua Umum PP Aisyiyah yang terpilih adalah pasangan suami istri,” kata Syaiful, yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari peserta dan undangan yang hadir pada acara tersebut.

Sebelumnya, pada satu abad yang lalu, pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, menjadi Ketua Muhammadiyah pertama dan Nyai Walidah Dahlan, dikenal sebagai Ibu ‘Aisyah. Peristiwa ini kembali terjadi pada Muktamar Muhammadiya ke-47 dan Muktamar Peringatan Satu Abad Aisyiyah yang dilaksanakan di Makassar ini, dimana pasangan Haedar Nashir dan Hj. Siti Noordjannah Djohantini, terpilih menjadi Ketua PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah.(*).Sumber Berita Humas Pemprov.Sulsel.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.