-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Wagub Sulsel,Kereta Api Mengubah Pola Transportasi Masyarakat
Wagub Sulsel,Kereta Api Mengubah Pola Transportasi Masyarakat

Wagub Sulsel,Kereta Api Mengubah Pola Transportasi Masyarakat





Spirit Makassar.- Pemerintah provinsi Sulsel,Wakil Gubernur Agus Arifin Nu’ang,menegaskan bahwa pembangunan sarana transportasi massal Kereta Api (KA) akan merubah wajah Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus memasuki peradaban baru bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Sementara menurutnya dengan adanya transportasi komersial baru jenis Kereta Api ini akan mengubah wajah dan pola transportasi masyarakat dan sekaligus kita memasuki peradaban baru di Sulawesi Selatan,” kata Agus.

Lebih lanjut pada acara Syukuran dimulainya pembangunan jalur kereta api poros Makassar-Parepare di Kecamatan Tanete Kabupaten Barru,belum lama ini.

Perubahan pola transportasi masyarakat itu adalah dimana masyarakat tidak berhitung jarak tempuh lagi, tetapi kini masyarakat akan berhitung waktu tempuh.

Kondisi ini menurut Agus akan diatasi dengan adanya jenis transportasi Kereta Api,“Masyarakat yang akan menempuh perjalanan dari Makassar ke Parepare dengan menggunakan keadaan roda empat umum atau pribadi, biasanya ditempuh dalam kurang lebih 3 jam.

Tetapi dengan menggunakan transportasi kereta api ini nantinya, hanya ditempuh dalam waktu  1 jam saja,” terang Agus.

Agus meminta kepada Kementerian Perhubungan RI agar tidak melupakan jasa para masyarakat yang telah merelakan lahannya untuk dijadikan sebagai jalur kereta api Poros Makassar – Parepare.

Untuk membalas jasa para masyarakat yang merlakan lahannya itu, Agus berharap apabila para masyarakat itu memiliki anak atau cucu agar dapat diangkat menjadi pegawai di Departemen Perhubungan utuk kemudian dididik tentang perkeretaapian.

Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Hermanto Dwiatmoko pada kesempatan itu mengatakan pembangunan jalur kereta api poros Makassar – Parepare yang berjarak kurang lebih 145 km akan memakan waktu pekerjaan selama 3 tahun.

Sedangkan pembangunan jalur kereta api poros Makassar Sulsel – Manado Sulut dengan jarak kurang lebih 1300 km, akan memakan waktu pekerjaan selama 5 tahun.

Hermanto juga menjelaskan bahwa spesifikasi kereta api yang dibangun di Sulawesi Selatan lebih baik dari yang ada di Pulau Jawa, termasuk dari segi kecepatannya juga jauh lebih tinggi.

Dimana kecepatan kereta api yang dibangun Sulsel dapat mencapai kecepatan 25 km/jam. Disamping unggul kecepatan desain, gerbongnya juga lebih lebar sehingga mampu mengangkut penumpang dan barang seberat 22 – 25 ton.

Pelaksana tugas Bupati Barru, Nazaruddin menjelaskan bahwa pihaknya telah menginventarisir sebanyak 866 orang pemilik lahan yang merelakan tanahnya untuk dijadikan jalur kereta api.

Dimana terdapat 435 bidang lahan yang telah dibebaskan dengan biaya sebesar Rp 496.000.000,menurutnya, dengan jumlah pembayaran tersebut berarti sudah 50% lahan yang telah dibebaskan.

Ditambahkan bahwa nantinya jalur kereta api poros Makassar – Parepare akan memiliki 22 stasiun, diantaranya 7 stasiun berkategori stasiun besar,sementara terdapat 15 stasiun yang berstatus stasiun kecil. Pada setiap stasiun dilengkapi dengan CCTV dan sarana teleconference. (*).Sumber Berita Humas Pemprov Sulsel.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.