Spirit Pangkep.Com.- Sungguh ironis ditengah
asiknya “ Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkajene”, telah memperlihatkan
kemewahan pembangunannya serta armada dinasnya, tetapi perhatiannya terhadap
warganya yang hidup dibawah garis kemiskinan masih ada yang tak tersentuh.
Sementara Mobil Dinas
Mewah yang terparkir,di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pangkep, menghambur
hamburkan uang untuk belanja barang barang mewah seperti Mobil Dinas Mewah, dengan
tempat wisata mewah sekelas pulau cambang cambang.
Lanjut diungkapkan bahwa
di Rujab mewah sampai dengan tempat wisata mewah,yang sekelas dengan pulau cambang
cambang ternyata,masih ada masyarakatnya yang hidup dibawah garis kemiskinan
dengan mengomsumsi keladi.
Berdasarkan pemantauan
disalah satu perkampungan tepatnya di Desa lanne, Kecamatan Tondong Tallasa,ada
seorang warga bernama Rukka (40) tahun dengan kehidupannya sangat
memperihatinkan.
Dengan penderitaannya bersama
penyakit ginjal dan asmanya,dideritanya sudah sekitar tiga bulan terakhir
merasakan penyakit tersebut,diakui juga tak mampu lagi untuk mencari nafkah
dengan keperluan rummah tangganya,termasuk untuk membiayai kebutuhan sehari-harinya.
Sehingga saat ini,saya
bersama istriku hanya bias mengonsumsi umbi keladi (Pacco),sebagai makanan
sehari-hari,demi untuk mengganjal perut,karena tidak memiliki uang lagi untuk
membeli beras,terangnya.
Selain itu,Rukka juga mengakui
bahwa mata pencahariannya dan beberapa warga di kampung halamannya,hanya dengan
menanam keladi dilahan terlantar digunung,untuk dimakan dan dijual karena saya tidak
memiliki lahan persawahan maupun tanaman lain yang dimilikinya.
Karena sudah 3 bulan
menderita sakit terpaksa pekerjaanya di ambil alih oleh istrinya,demi untuk asap
didapurnya tetap mengepul,“kami dan beberapa warga terpaksa menanam pacco (Keladi)
katanya.
Lanjutnya hasil keladi
kami jual dan sebagian untuk di makan seadanya,karena tidak kuat lagi untuk
bekerja,dengan terpaksa istriku yang membantu mencari pacco ” ujar Rukka,Pada
Hari Kamis,Tanggal,13/8/2015.
Berdasarkan informasi tersebut,membuat Kapolres Pangkep,AKBP Moh Hidayat, terpanggil,dengan
keprihatinannya akhirnya langsung perintahkan anak buahnya untuk membawa
bantuan sembako kepada keluarga Rukka.
Lanjut Hidayat mengkau
kaget ketika mendapat laporan dari anggotanya yang menemukan warga hanya makan
keladi sebagai makanan pokoknya. Melalui anggotanya, Hidayat memberikan bantuan
berupa mie instant, beras serta uang pembeli lauk untuk keluarga Rukka.
Selain itu,“Tiga orang
anggota membawa langsung bantuan itu, semoga bermanfaat Dia warga kita, kasihan
kalau sehari-hari cuma makan keladi”, ujar Hidayat dengan nada prihatin.
Sementara itu Kepala Desa
Lanne, Kamaruddin, sangat mengapresiasi langkah Kapolres Pangkep tersebut dan
mengharap ada pihak lain yang mau membantu Keluarga Rukka.utamanya dari pihak
pemda untuk membantu pengobatan dan penyembuhan penyakit yang diderita Rukka.
Selain itu,diharapkan “Semoga
apa yang dialami oleh Rukka segera mendapat perhatian dari pemerintah utamanya
dalam hal pengobatan dan penyembuhan penyakit bapak Rukka”,harapnya.(Ss-khr).