-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Preman Kerap Bikin Onar di Kampunya Dihabisi Sepupunya
Preman Kerap Bikin Onar di Kampunya Dihabisi Sepupunya

Preman Kerap Bikin Onar di Kampunya Dihabisi Sepupunya





Spirit News.Com.- Nasib Preman ( Apes )yang kerap kali berbuat onar dikampungnya,seusai berpesta miras dengan teman-temannya,Darwis (40) tahun warga Kampung Pasiki Keluarahan Attang Salo,Kecamatan Ma’rang,Kabupaten Pangkep,Pada Minggu malam lalu.

Sementara Sang Preman mati diujung badik (sejam),akhirnya meregang nyawa setelah ia ditikam oleh warga setempat bernama Amir Dalle (44) tahun yang merupakan sepupunya sendiri.

Darwis cs terkenal kerap kali mengganggu wargga yang melintas saat berpesta miras serta memaki siapa saja yang melintas di areal perkampungan. Mereka bahkan tidak segan-segan menganiaya warga, termasuk wanita jika permintaannya tidak dipenuhi.

Menurut Amir Dalle (pelaku), peristiwa ini bermula saat ia melintas, ia melihat Darwis bersama rekan-rekannya sedang pesta minuman keras. Seperti biasa, darwis, saat sedang mabuk korban mengganggu sepupunya yang sedang melintas didepannya tersebut.

Mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari darwis yang lagi mabuk, Amir pun bergegas lari dari tempat tersebut , namun Darwis terus mengejar amir, Karena capek terus dikejar, Amir berhenti. Berbekal sebilah badik yang dia bawanya, Amir berhenti dan menunggu kedatangan Darwis.

Saat korban mendekat, Amir pun langsung menusuk dua kali dada korban dengan badik. Dua kali tikaman mengakibatkan korban tumbang bersimbah darah dan tewas di lokasi kejadian.Usai membunuh, Amir menyerahkan diri ke Polsek Ma’rang,sedangkan jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Ma’rang.

Amir Dalle yang ditemui awak media di Mapolres Pangkep Senin (17/8) mengatakan, dia terpaksa balik menyerang dan menikam korban karena sudah tidak kuat berlari.

”Saya capek lari. Saya akhirnya meraih badik yang saya bawa dan menikam dada korban. Saya dengan korban berhadapan rumah dan masih berstatus sepupu. Saya memang takut sama dia, makanya saya lari, tapi saya dikejar terus, Saya memang takut sama korban apalagi banyak anggotanya di kampung,” kata Amir.

Korban, kata Amir, dulunya anggota TNI namun dipecat akibat kasus dugaan pembunuhan di Pantai Losari Makassar beberapa tahun lalu. Setelah dipecat, Darwis tinggal di Pangkep dengan pekerjaan tidak menetap.(Ss-khr).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.