Spirit News.Com.-
Nasib Preman ( Apes )yang kerap kali berbuat onar
dikampungnya,seusai berpesta miras dengan teman-temannya,Darwis (40) tahun
warga Kampung Pasiki Keluarahan Attang Salo,Kecamatan Ma’rang,Kabupaten
Pangkep,Pada Minggu malam lalu.
Sementara
Sang Preman mati diujung badik (sejam),akhirnya meregang nyawa setelah ia
ditikam oleh warga setempat bernama Amir Dalle (44) tahun yang merupakan
sepupunya sendiri.
Darwis
cs terkenal kerap kali mengganggu wargga yang melintas saat berpesta miras
serta memaki siapa saja yang melintas di areal perkampungan. Mereka bahkan
tidak segan-segan menganiaya warga, termasuk wanita jika permintaannya tidak
dipenuhi.
Menurut
Amir Dalle (pelaku), peristiwa ini bermula saat ia melintas, ia melihat Darwis
bersama rekan-rekannya sedang pesta minuman keras. Seperti biasa, darwis, saat
sedang mabuk korban mengganggu sepupunya yang sedang melintas didepannya
tersebut.
Mendapat
perlakuan yang tidak menyenangkan dari darwis yang lagi mabuk, Amir pun
bergegas lari dari tempat tersebut , namun Darwis terus mengejar amir, Karena
capek terus dikejar, Amir berhenti. Berbekal sebilah badik yang dia bawanya,
Amir berhenti dan menunggu kedatangan Darwis.
Saat
korban mendekat, Amir pun langsung menusuk dua kali dada korban dengan badik.
Dua kali tikaman mengakibatkan korban tumbang bersimbah darah dan tewas di
lokasi kejadian.Usai membunuh, Amir menyerahkan diri ke Polsek Ma’rang,sedangkan
jasad korban dievakuasi ke Puskesmas Ma’rang.
Amir
Dalle yang ditemui awak media di Mapolres Pangkep Senin (17/8) mengatakan, dia
terpaksa balik menyerang dan menikam korban karena sudah tidak kuat berlari.
”Saya
capek lari. Saya akhirnya meraih badik yang saya bawa dan menikam dada korban.
Saya dengan korban berhadapan rumah dan masih berstatus sepupu. Saya memang
takut sama dia, makanya saya lari, tapi saya dikejar terus, Saya memang takut
sama korban apalagi banyak anggotanya di kampung,” kata Amir.
Korban,
kata Amir, dulunya anggota TNI namun dipecat akibat kasus dugaan pembunuhan di
Pantai Losari Makassar beberapa tahun lalu. Setelah dipecat, Darwis tinggal di
Pangkep dengan pekerjaan tidak menetap.(Ss-khr).