Spiritnews.Com.-Walaupun
selama dalam periode ini,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Pangkep,belum memperlihatkan prestasi yang memuaskan untuk rakyat
dari segi produk Peraturan Daerah yang berpihak kepada masyarakat,namun mereka
tetap berdalil bahwa kali ini dia beralasan untuk menunjan kinerjanya.
Sehingga
para anggota DPRD Pangkep,secara diam-diam memasukkan pengadaan Laptop mahal
dalam APBD 2015,dengan sebanyak setengah Miliar lebih untuk 35 Laptop untuk
para anggota Legislator Pangkep.
Lebih
lanjut dijelaskan bahwa diantara anggota DPRD itu sendiri,masih ada yang gagap
tekhnologi (gaptek) dengan kata kasarnya tidak dapat menggunakan program dasar
pada PC tersebut.
Hal
ini terungkap saat proses lelang tender secara online di LPSE Kabupaten
Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) oleh Unit Layanan Pengadaan kabupaten
Pangkep senilai Rp.525.000.000,- untuk 35 Laptop atau sekitar Rp.15.000.000/ unit
laptop masing masing anggota DPRD
Pangkep.
Sekertaris
DPRD Pangkep, Gazhali membenarkan hal ini, Menurutnya ini sudah sesuai dengan
RKA yang dibahas di DPRD atas usulan dari anggota DPRD Sendiri. Dan saat ini
proses lelang sudah di lakukan di ULP unit lanyanan pengadaan kabupaten
Pangkep, dan itu sudah melalui mekanisme yang benar termasuk dalam pemotongan
pajak dan PPHnya.
“Pengadaan
itu sudah sesuai aturan. Dibahas dan tertera dalam RKA, atas permintaan Anggota
DPRD sendiri dan Setiap anggota DPRD akan mendapatkan laptop sebagai fasilitas
untuk menunjang kerja-kerja sebagai wakil rakyat ” terangnya.
Wakil
Ketua DPRD Rizaldi Parumpa juga membenarkan jika pengadaan laptop sengaja
diusulkan untuk mendukung kinerja para legislator. Menurutnya, permintaan para
anggota DPRD agar diberikan laptop adalah hal wajar laptop hanya sebatas alat
kerja yang memang dibutuhkan anggota dewan.
Lebih
lanjut disampaikan bahwa itukan setiap anggota DPRD akan mendapatkan laptop,sebagai
fasilitas untuk menunjang kerja-kerja kami sebagai wakil rakyat,jadi wajarlah”
ujarnya.
Dari
data yang dihimpun awak media,disampaikan kepada seluruh rakyat pangkep,apakah
tahu kalau masih banyak anggota DPRD Periode lalu yang belum mengembalikan aset
laptop yang dipinjam pakaikan ke anggota DPRD ke pemkab pangkep sampai saat ini.(Ss-Rs).