Spiritnews.Com.- Gubernur Sulsel perlu diberi
gelar (Pemimpin Tegas dan Dispilin),sehingga banyak orang yang menilai dengan
mengatakan bukan “Syahrul Yasin Limpo namanya “, kalau dia tak hebat
beretorika. Begitu hebatnya pidato gubernur,Putra Asli Gowa ini,menyindir tajam
pimpinan nasional yang dipandangnya perlu belajar banyak tentang gaya
Bugis-Makassar terutama dalam konteks ekonomi.
Sementara menurut sejumlah
elemen masyarakat mengatakan bahwa sindiran yang dilontarkan Syahrul,sekaitan dengan
terpuruknya perekonomian negara pada saat ini.
Sambungnya menjelaskan bahwa
dalam menghadapi situasi ekonomi seperti ini, gubernur SYL menyampaikan
komitmennya untuk menjaga Sulsel dari dampak melemahnya ekonomi saat sekarang
ini.
Lanjut Syahrul mengatakan,Sulsel
akan menjadi daerah terakhir jika memang pelemahan ekonomi akan membuat
Indonesia jatuh,tegasnya.
Lebih lanjut diakui katanya “
Saya tak ingin kita lemah,diapun mengajak masyarakat “ Ayo kobarkan semangat
kita “,kalau memang nantinya Indonesia bakalan jatuh,saya siap komitmen,Sulsel
adalah provinsi terakhir yang ikut jatuh ,” ucapan Shyarul YL, di hadapan para
Kadis dan peserta Job Fair Disnakertran,Pada Hari Sabtu,Lalu.
Selain itu, Syahrul meminta
agar seluruh pejabat jangan bersantai. Sulsel harus kerja keras dan menghadirkan
sesuatu yang kreatif.Lebih lanjut ditegaskan “ Kalau jam segini saja ada Kadis
atau Bupati yang masih tidur,artinya dia tak mau bangkit untuk maju,tegasnya.
Dikatakan juga Syahrul bahwa
sebagai pemimpin kita harus tahu bagaimana kondisi negara dan warga kita.
Pokoknya jangan ada Kadis dan Bupati yang tidur pulas selama kondisi perekonomia
masih seperti ini,terangnya.
Ditambahkan Syahrul dengan
menyampaikan kritiknya dengan pola pengambilan keputusan pemimpin bangsa,menurutnya,dalam
pengambilan kebijakan, harsunya pemimpin memiliki karakter Bugis-Makassar,yang
pada dasarnya tegas dan berhati-hati dalam menentukan sesuatu tambah Syahrul.(**).Sumber
Berita Bugispos.