munculnya kendaraan mewah jenis Jeep Wrangler
Rubicon Unlimited buatan USA,terpakir dirumah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati
Pangkajene dan Kepulauan.
Mendapat
sorotan dari warga pangkep pasalnya kondisi kabupaten Pangkep sekarang masuk
dalam IPM terendah di Sulawesi selatan,Mobil jenis Jeep Wrangler Rubicon
Unlimited tersebut senilai Rp . 1,3 Miliar Rupiah.
Dikatakan
bahwa selain sorotan dari warga sorotan lainnya,datang dari Anggota DPRD
Pangkep,karena mereka merasa tidak pernah membahas ini sebelumnya di pembahasan
APBD 2015 lalu, apalagi kendaraan mewah ini terbilang sangat menguras APBD
Pangkep.
Sementara menurut Anggota Fraksi Gabungan DPRD Pangkep,Muhammad Irwan
mengaku merasa di Bohongi oleh Pemerinta Daerah Kabupaten (Pemkab), Pasalnya
dalam RKA APBD Pokok 2015 mobil mewah tersebut tidak masuk dalam pembahasan,tuturnya.
Lanjut pengakuannya bahwa kami nyatakan merasa di bohongi oleh pemda Pangkep,dalam RKA APBD Pokok 2015 yang tidak ada sama sekali numenkelatur pengadaan mobil dinas mewah tersebut keluhnya.
Lanjut pengakuannya bahwa kami nyatakan merasa di bohongi oleh pemda Pangkep,dalam RKA APBD Pokok 2015 yang tidak ada sama sekali numenkelatur pengadaan mobil dinas mewah tersebut keluhnya.
Lebih
lanjut dungkapnya “ Kok tiba tiba muncul dalam Perda APBD Pokok 2015 yang telah
di sahkan Bupati, ini pasti ada perubahan Anggaran tanpa sepengetahuan kami”
Kesalnya.
SeLain
itu,Kepala Bagian Umum Pemerintahan Kabupaten Pangkep,Asykur Abubakar,menilai kalau
pengadaan mobil dinas tersebut tercantum dalam APBD 2015 sebesar Rp1,3 miliar.
Disampaikan
pula bahwa pembelian mobil dinas baru tersebut, ujar dia, sudah lama
direncanakan, namun baru terealisasi tahun ini,“Itu APBD Pokok 2015, ada dalam
RKA,” ujarnya.
Lanjut
Asykur, mobil mewah tersebut saat ini digunakan untuk pelaksana harian (Plh)
Bupati Pangkep, Anwar Recca dan untuk bupati terpilih 2015-2020 mendatang.
Aktivis Komite Komunitas Demokrasi Pangkep (KKDP) Syahrul Syaf mengatakan, pembelian mobil dinas tersebut semakin jelas menunjukkan bahwa pejabat Pemkab selama ini hanya mempertontonkan sikap boros dalam membelanjakan uang rakyat. “Mobil dinas yang lama kan masih bisa digunakan,” sesal Syahrul.
Ditambahkan juga sehubungan dengan pembelian mobil dinas baru tersebut, harus ditelusuri dari mana asalnya dan harus kembali menyandingkan antara RKA APABD 2015 dan APBD 2015,sehingga jelas apakah ada perubahan nomenkelatur APBD oleh Pemda atau tidak,tambahnya.
Aktivis Komite Komunitas Demokrasi Pangkep (KKDP) Syahrul Syaf mengatakan, pembelian mobil dinas tersebut semakin jelas menunjukkan bahwa pejabat Pemkab selama ini hanya mempertontonkan sikap boros dalam membelanjakan uang rakyat. “Mobil dinas yang lama kan masih bisa digunakan,” sesal Syahrul.
Ditambahkan juga sehubungan dengan pembelian mobil dinas baru tersebut, harus ditelusuri dari mana asalnya dan harus kembali menyandingkan antara RKA APABD 2015 dan APBD 2015,sehingga jelas apakah ada perubahan nomenkelatur APBD oleh Pemda atau tidak,tambahnya.
Lebih
lanjut diungkapkan bahwa untuk menelusuri adanya perubahan anggaran oleh Pemda
DPRD harus menyendinkan kembali data RKA APBD dan APBD yang telah disahkan oleh
eksekutif, jika terjadi perbedaan bahwa jelaslah ada manipulasi anggaran atau
tidak ungkapnya.terangnya.(Rs-Ss).