Spirit
News.Com.- Nasib
Profesi wartawan-wartawati kembali tertimpa musibah dimana kisah tragis dialami Nurbaeti.
Wartawati media online itu tewas dirampok di rumahnya di Perumahan Gaperi RT
001/RW 009, Kedung Waringin, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.
Sementara diduga Nurbaeti dibunuh
sebelum salat Idul Fitri. Mayatnya baru ditemukan kerabatnya pada Sabtu (18/7)
sekitar pukul 13:00 WIB. Kapolsek Bojong Gede Kompol Ganet Sukoco mengatakan,
jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Sedangkan dari lokasi
kejadian diketahui bahwa sebuah telepon genggam milik korban raib.
Lanjut dikatakan bahhwa
berdasarkan Informasi dari lingkungan sekitar, korban sedang merenovasi rumah.
Mantan wartawan Tempo itu tinggal sendiri di rumahnya dan belum berkeluarga.
Menurut Direktur Reskrimum
Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti mengatakan, berdasarkan keterangan
keluarganya, ada barang-barang korban yang hilang.
Dituturkan bahwa di TKP,telah
ditemukan kerusakan pada gembok pagar dan pintu rumah korban. Korban diduga
dibunuh karena memergoki aksi pelaku. “Korban ditemukan tewas dalam kondisi
tangannya terikat tali,” ujar Khirsna Murti, Sabtu (18/7/lalu).
Dijelaskan “ Ditreskrimum
Polda Metro Jaya bersama Polres Depok “,masih menyelidiki kasus ini,penyebak
kematian Wartawati Nurbaeti.katanya.
Diuungkapkan bahwa korban
ditemukan kerabatnya Joko Riwanto (52) dan Ruwaidah (46).
Saat itu keduanya berniat
untuk mengunjungi korban dalam rangka silaturahmi usai Lebaran. Nahas, korban ditemukan
dalam keadaan sudah membusuk terangnya.
Para pekerja tinta berharap
pihak Dewan Pers segera bertindak dan meminta aparat penegak hokum lebih serius
menangani kasus tersebut,agar kita yang berprofsi jurnalis bisa aman dalam
melakukan peliputan ataupun pada saat seusai menyiarkan berita.(*) Sumber Berita Jpnn.com.