Spirit
News.Com.- Salah satu komandan senior ISIS tewas dalam serangan
pesawat tanpa awak (drone) di timur Afghanistan awal minggu lalu. Intelijen
Afghanistan melaporkan, pada hari Kamis malam (9/07/2015) bahwa Shahidullah
Shahid adalah eks militan Taliban asal Pakistan yang membelot ke ISIS, seperti
dikutip BBC.
Menurut
koresponden BBC di Kabul, Shahid adalah mantan juru bicara Taliban. Ia
merupakan orang penting dalam kelompok itu dan sering muncul di video bulan
Januari lalu yang direkam di Pakistan.
Dalam video
itu, Shahid berkomitmen untuk membentuk negara Islam menurut versinya,dikutip
di liputan6.com.
Laporan
intelijen mengatakan ia terbunuh oleh pesawat tanpa awak yang sama dengan komandan ISIS lainnya.
Koresponden BBC mengatakan bahwa setidaknya ada dua anggota senior
selain Shahid yang terbunuh dalam serangan drone yang sama. Ini berarti tidak
ada satu pun militer internasional yang terlibat kontak langsung di lapangan.
Kepala polisi
provinsi Nangarhar memastikan bahwa Shahid memang terbunuh. Sayangnya, belum
ada konfirmasi dari NATO -- satu-satunya institusi resmi yang boleh meluncurkan
serangan dengan pesawat tanpa awak di area ini.
Peta Nangarhar Afghanistan. (BBC)
Nangarhar
dalam minggu-minggu terakhir meningkatkan keamanan untuk melawan ISIS dan
Taliban yang memaksa ribuan orang angkat kaki dari rumah mereka. Provinsi ini
berbatasan dengan Pakistan yang areanya dikuasai ISIS yang paling aktif di
wilayah Afganistan.
Dinformasikan
bahwa "Shahid ingin memperluas operasi ISIS ke wilayah ini. Namun,
kematiannya akan mempengaruhi aktifitas mereka," kata Direktur Keamanan
Nasional Afhanistan, Hasib Sediqi. (*).