Spirit News.Com.-
Banyaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak menyala pada malam hari yang
tersebar di berbagai ruas jalan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pangkep,dikhawatirkan
rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada malam hari.
Sementara dibeberapa ruas jalan seperti di Kecamatan Minasatene,ruas
Pangkajene, Bungoro, serta sejumlah titik di sepanjang jalur Labakkang,Ma’rang,
segeri dan Mandalle membuat beberapa fraksi DPRD Kabupaten Pangkep dan warga
menyorot kinerja bagian umum Pemkab Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Lebih lanjut disampaiakan bahwa kondisi tersebut saat ini dapat sorotan tajam dari sejumlah fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangkep,bersama warga.
Lebih lanjut disampaiakan bahwa kondisi tersebut saat ini dapat sorotan tajam dari sejumlah fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangkep,bersama warga.
Pasalnya,
sejumlah lampu penerangan jalan tersebut tidak berfungsi bahkan rusak.Fraksi
yang menyoroti infrastruktur tersebut yakni Fraksi Gabungan dan Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB).
Termasuk Legislator DPRD Pangkep asal partai NasDem, Irwan
mengatakan, hampir seluruh lampu jalan yang ada di Pangkep sudah mengalami
kerusakan. Untuk itu, ia meminta stakeholder terkait untuk segera membenahi
infrastruktur tersebut.
Lanjutnya mengatakan bahwa ”Kami minta agar seluruh lampu jalan dibenahi secepatnya,” tegasnya belum lama ini.Pemerintah khusunya bagian umum Pemda pangkep agar membenahi penerangan jalan,”ungkap Irwan.
Lanjutnya mengatakan bahwa ”Kami minta agar seluruh lampu jalan dibenahi secepatnya,” tegasnya belum lama ini.Pemerintah khusunya bagian umum Pemda pangkep agar membenahi penerangan jalan,”ungkap Irwan.
Sambung dia dalam pernyataannya yang disampaikan oleh juru bicara Fraksi
gabungan Demokrasi perjuangan rakyat M. Irwan saat paripurna pemandangan fraksi
atas LKPJ Bupati Pangkep Tahun Anggaran 2014 senin (6/7/2015)lalu.
Sementara
legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Pangkep, Rahmat Hidayat
menambahkan, perlunya penerangan lampu jalan disepanjang jalan poros Pangkep
trans Sulawesi,serta jalan pros Makassar-Pare harap diberi penerangan,katanya.
Sambungnya
dengan menanggapi sorotan kedua fraksi di DPRD Pangkep tersebut, Kepala Bagian
(Kabag) Umum Pemkab Pangkep, Asykur Abu Bakar diungkapkan, saat ini pihaknya
telah berupaya membenahi lampu jalan yang mengalami kerusakan.
Diakui bahwa kita mengalami kendala lantaran mobil operasional yang selama ini digunakan mengalami kerusakan dan telah dilakukan perbaikan,namun masih belum berfungsi.
Diakui bahwa kita mengalami kendala lantaran mobil operasional yang selama ini digunakan mengalami kerusakan dan telah dilakukan perbaikan,namun masih belum berfungsi.
Selain itu,kita mengalami
kendala didana pemeliharaan lampu jalan untuk tahun
anggaran 2015 mengalami pengurangan dari tahun lalu, yakni Rp335 juta menjadi
Rp200 juta.Apalagi, saat ini belum ada dana operasional bagi staf lapangan
(teknisi listrik),” akunya dalam keterangan resminya.
Sementara Asykur menambahkan bahwa pihaknya telah memasang lampu
jalan di Kecamatan Mandalle sebanyak 29 titik lengkap dengan aksesorisnya,di Jl
Kemakmuran sebanyak 11 titik. Insya Allah, kami benahi sesuai dengan dana yang
ada,ungkapnya.
Menurut
M.Arif Alif,Anggota Komite Komunitas Demokrasi Pangkep (KKDP) menyebutkan
Kondisi ini tidak sebanding dengan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang dikumpulkan
Pemkab Pangkep setiap tahun,dimana PPJ yang direalisasikan setiap tahun yang
nilai mencapai Rp1 miliar lebih.
Lebih lanjut dituturkan yang menjadi pertanyaan karena semakin gelap disejumlah
ruas jalan,dan kegelapan itu sudah lama dikeluhkan warga ujarnya.
Sementara
berdasarkan informasi yang diinput dari warga diakui sangat kecewa karena sudah
dibebani dengan biaya PPJ 7% yang dibebankan saat pembayaran listrik,dan ini
termasuk lebih besar dari beban PPJ Kantor Pemerintah,dengan jumlah sebanyak 3%,namun
tidak sebanding dengan pelayanan pemerintah diberikan kepada Masyarakat terangnya.(*).