Spirit News.Com.-
Pasca dimakamkannya Evayanti Jafar, yang juga merupakan ibu Bhayangkari telah
makamkan di Desa Cakkeware Kecamatan Cendrana Kabupaten Bone.
Sementara
Jenazah korban diberangkatkan dari Kampung Latingong Deaa Tamangapa Kecamatan
Ma’rang Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Jumat,24/ 7/2015,rupanya
meninggalkan fakta yang mengejutkan korban Eva juga ternyata sedang hamil dan
mengandung anak keduanya.
Kabid
Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dikonfirmasi
mengatakan, korban saat ini sudah dimakamkan di Kabupaten Bone.terkait kematian
korban, jajaran Polda Sulsel sangat berduka.
“Memang
betul sedang hamil, Saat ini kita sedang berduka dan fokus bagaimana anak
korban bisa dibantu secara psikologis,” tandasnya.
Sementara
itu di rumah duka nampak Sejumlah personel Polisi Wanita (Polwan) Polres
Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) melakukan trauma healing atau pemulihan
trauma kepada Filsa (9), pasca meninggalnya Evayanti sang ibu. Pemulihan trauma
dilakukan dengan mengajak sang anak bercanda dan memberikan hadiah boneka.
Kegiatan
ini dilakukan Sabtu (25/7/2015) di rumah duka Brigpol Haeruddin Kampung
Langoting Desa Tamangapa Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep. Sejumlah Polwan
memberikan boneka Barbie serta susu ultra kepada Filsa.
Kegiatan
ini dipimpin langsung kanit Regident Polres Pangkep Iptu Yusuf. Hal itu
dilakukan guna menghilangkan rasa trauma kepada anak tersebut. Para Polwan juga
memberikan hiburan dengan bermain, bercerita, bernyanyi dan belajar kepada
korban.
“Kegiatan
ini merupakan bagian dari program yang dimiliki Polres Pangkajene Kepulauan
sebagai bentuk kepedulian terhadap tragedi yang menimpa keluarga Brigpol
Haeruddin,” ujar Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat.
Pemulihan
trauma dilakukan pascameninggalnya Evayanti, ibu korban yang tewas setelah
terkena peluru dari senjata milik Brigpol Haeruddin. Peluru melesat mengenai
pipis korban tanpa sengaja, saat Filsa memegang senjata milik ayahnya
Brigpol Haeruddin adalah anggota Brimob Polda Sulsel yang saat kejadian pulang berlibur.
Diketahui sebelumnya Eva tewas setelah sebelum dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo. Ia terkena peluru dari senjata jenis scorpion milik suaminya Brigpol Haeruddin yang merupakan anggota Brimob Polda Sulsel.(Ss-Khr).
Brigpol Haeruddin adalah anggota Brimob Polda Sulsel yang saat kejadian pulang berlibur.
Diketahui sebelumnya Eva tewas setelah sebelum dirawat di RS Wahidin Sudirohusodo. Ia terkena peluru dari senjata jenis scorpion milik suaminya Brigpol Haeruddin yang merupakan anggota Brimob Polda Sulsel.(Ss-Khr).